Bantuan Kemanusiaan

D.Savio Search Engine

Thursday, July 14, 2011

The Art of Giving

Seorang tukang parkir mengagumi sebuah mobil yang baru saja diparkirkannya. Si empunya mobil keluar dengan hati-hati memandang ke arah tukang parkir.

"Mobil yang bagus sekali!" Geleng si tukang parkir, "Pasti sangat mahal... Maaf bolehkan saya bertanya berapa bapak mengeluarkan uang untuk mobil ini?"

"Nol rupiah," jawab si empunya, "Kakak saya memberikannya sebagai hadiah ulang tahun saya!"

"Maksudnya, kakak Bapak menyerahkan begitu saja mobil ini dengan cuma-cuma? Dan Bapak tidak mengeluarkan uang sepeser pun?" Lanjut si tukang parkir dengan takjub.

"Begitulah!"

Dengan nada sangat berharap si tukang parkir menutup pembicaraan, "Mudah-mudahan aku bisa menjadi kakak seperti itu. Membahagiakan adik-adiknya!"

»
Sahabat, jika dalam sekelebatan pikiranmu tukang parkir itu menginginkan menjadi adik yang diberi hadiah-hadiah, maka begitulah mentalmu, membiasakan diri seperti pengemis, manja, obsesi kepada yang cuma-cuma dan berharap pada yang mudah-mudah saja.

Come on! Berpikirlah dari sudut yang lebih baik, tinggi, di atas, memberdayakan. Berupayalah menjadi seorang yang membagi-bagi karunia dan berkat-berkat terbaikmu kepada dunia ini. Jadikan dirimu tempat Tuhan menyalurkan kelimpahan NYA ke tangan saudara-saudaramu.

Hidup itu memberi
Regards,
Ferdy D.Savio



Related Articles by Categories


0 komentar:


Grab this Widget ~ Blogger Accessories