Bantuan Kemanusiaan

D.Savio Search Engine

Thursday, June 28, 2012

Jadi Pengusaha Aja Kok Repot


Beberapa hari yang lalu sahabat saya mengirimkan bukunya yang berjudul "Jadi Pengusaha Aja Kok Repot".
Sebuah buku yang sederhana dan mudah dipahami bagi mereka yang ingin menjadi seorang pengusaha.

Oh iya, Sahabat saya ini bernama Suryo Saputro, kami saudara seperguruan di TDW Training for Firewalk Trainer, walaupun kami berbeda angkatan.

Berikut adalah kisi-kisi (kayak mau ujian aja =p ) dari bukunya...








Bagian I Tips dan Trick

  1. Memiliki ilmu yang memadai
  2. Tepat sasaran
  3. Jeli melihat peluang
  4. Strategi Promosi
  5. Kerjasama dengan pihak lain
  6. Efektif & Efisien
  7. Hal-hal Sepele yang penting >>> Pelayanan yang berkualitas
  8. Permudah cara transaksi
  9. Pengendalian Internal
  10. Bergabung dengan komunitas
  11. Perlunya mentor atau Pembimbing
  12. Kreatif & Inovatif
  13. Evaluasi Rutin
Bagian II Hambatan dalam Berbisnis
  1. Takut gagal
  2. Trauma masa lalu
  3. Mudah pesimis
  4. Kapok
  5. Bisnis tidak sesuai bakat
  6. Peraturan & birokrasi
  7. Memiliki paradigma yang salah
  8. Tidak mempunyai tujuan yang jelas
  9. Takut menghadapi risiko
  10. Selalu berpikir negatif
Bagian III Karakter Pengusaha Sukses
  1. Bertanggung Jawab
  2. Bermental Baja
  3. Berkomitmen
  4. Kerja Keras & Cerdas
  5. Alasan yang Kuat
  6. Kalau mau Berhasil lupakan alasan, Kalau mau alasan  lupakan Keberhasilan
  7. Terbuka terhadap saran & kritik
  8. Dendam Positif
  9. Selalu Berpikir Positif
  10. Membantu Kepentingan Orang lain >>> Win - Win Solution
  11. Tidak ada kata gagal, yang ada Sukses atau Belajar
  12. Mendekatkan diri pada Tuhan dan memperbanyak Sedekah
Bagian IV Tidak Ada yang Instan
Kesalahan-kesalahan saat berbisnis
  • Salah memilih Partner Bisnis
  • Salah memilih Lokasi Bisnis
  • Salah memilih Jenis Usaha
  • Salah memprediksi Pasar
  • Salah memilih Karyawan
Bagian V Bijaksana & Sukses

Sekian, semoga bermanfaat dan beli bukunya pak 
Suryo Saputro "Jadi Pengusaha Aja Kok Repot"

Salam Dahsyat!
Ferdynando D. Savio
International Certified NLP Master Practitioner, Trainer, & Neuro-Linguistic Coach

Monday, June 25, 2012

Apa yang menutup mata Anda?

"APA yg menarik utk di BURU orang....??? "
Yg tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yg tinggal di pantai merindukan​ gunung.

Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.

Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.

Setelah berkeluarga, belum memiliki anak mengeluh, setelah memiliki anak mengeluh bea hidup dan pendidikan.

kita tdk pernah bahagia; sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki, tak lagi menarik.

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yg belum ada, namun mengabaika​n apa yg sudah dimiliki.

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR,.​.
bersyukurlah senantiasa dgn berkat yg sudah kita miliki".

"Bagaimana​ mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yg luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.

Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutupla​h bumi!"

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.
Bumi inipun akan tampak buruk.

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dgn daun yg kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dgn sebuah pikiran buruk/nega​tif!

Bila hati kita tertutup,
tertutupla​h semua ..

SYUKURI apa yg sdh kita miliki, sebagai modal utk meMULIAkan TUHAN.
Karena hidup adalah: "waktu yg dipinjamkan"
dan
Harta adalah: "ANUGERAH yg dipercayakan"
Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki.
Bersyukurlah atas keluarga dan rumah tangga yg kita miliki.
Bersyukurlah atas pekerjaan yg kita miliki.
Masih banyak orang yg tidak seberuntung kita..O:)

Salam,
Ferdy D. Savio

Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!

Monday, June 18, 2012

SUDONO SALIM (LIEM SOEI LIONG)

Penulis : Team Andriewongso.com 
Selasa, 17 Maret 2009



Siapa yg tidak kenal Sudono Salim atau Liem Soei Liong, usahawan sukses kelas dunia?

Ia mendirikan Grup Salim.
Grup ini, antara lain melahirkan Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, Bogasari, Bank Central Asia, dll.

Pria yg akrab disapa Om Liem ini juga pernah menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia & Asia. Bahkan, ia sempat masuk daftar "100 Orang Terkaya di Dunia".

Apa rahasianya, hingga bisa jadi pengusaha besar?

Pertama,...
Om Liem punya bakat & naluri bisnis yg luar biasa.

Kedua,...
Om Liem mengembangkan sifat-sifat ini:
Pekerja Keras, Pantang Menyerah, & Tekun !!

Katanya, kepada harian "Kompas" di Singapura,
"Jika ingin SUKSES, jangan BERPANGKU TANGAN saja,
Semasa muda, BEKERJAlah habis-habisan,
BERSEMANGATlah & EFEKTIF dalam menggunakan waktu,
Jangan cuti lama-lama,
Jangan selalu jalan-jalan,
Jangan tidur cepat,
& JANGAN MUDAH MENYERAH pada KESULITAN !!!"

Hati si pemalas penuh keinginan,
tetapi sia-sia,
sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. (Amsal 13:4)


Bagaimana kalo gagal dalam usaha?

Jangan putus asa,
Bangun lagi dengan kiat baru,
Begitu seterusnya hingga Anda menemukan formula paling pas untuk sukses.

Kalo Anda mudah putus asa,
Sebaiknya jadi pekerja saja,
Jangan jadi usahawan...!

Tangan yg lamban membuat miskin,
tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
(Amsal 10:4)


Selain itu, jadilah pengusaha yg memiliki karakter yang baik.

Orang yg sukses dengan cara curang,
pasti akan segera gulung tikar karena orang-orang ato pun publik menolaknya.

Oleh karena itu, lebih baik untung lebih sedikit,
namun diusahakan secara jujur & ikhlas,
Kita bisa tidur lebih nyenyak & tidak punya beban.

"Memang benar, seorang pengusaha harus banyak akal," kata Om Liem.
"Tapi, jangan curang & Jangan ambil milik orang lain..."

Terakhir, Om Liem mengingatkan,
"Rajinlah membantu fakir miskin. Tujuannya, agar jiwa kita terasah untuk selalu berbagi."


ŤŮĦAN ♥ ♏E♏ßERKAŤI
Salam,
Ferdy D. Savio

Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!

Friday, June 15, 2012

Sederhana tapi tak Mudah

Inspirasi Pagi Para Achiever
Melakukannya Setiap Hari!!!


Toshiko Seko adalah pemenang Boston Marathon tahun 1981. Ketika ditanya mengenai rahasia keberhasilannya, ia menjawab,"Saya hanya berlari 10 km setiap pagi dan 20 km setiap sore." Banyak orang tidak percaya bahwa ia hanya melakukan latihan yang sederhana tersebut. "Mana mungkin cuma mengerjakan hal yg demikian, berhasil dan menjadi juara?" Seko menjawab,"Memang sederhana tapi saya melakukan setiap hari, 365 hari dalam setahun. Sederhana? Ya. Mudah? Tidak!"


Kerap kali yang membuat kita gagal bukanlah karena rencana kita yang terlalu sederhana atau terlalu rumit, tapi karena kita tidak cukup berkomitmen utk mengerjakan rencana kita. 

Ya, kebanyakan kita hanya bersemangat di awal namun mulai lemah, malas, dan enggan di tengah jalan. Alhasil, kita tidak pernah sampai ke puncak meskipun sdh memiliki bahkan merancang hal-hal hebat. 

Mengapa?    Karena untuk menikmati hasil yang besar biasanya kita perlu menjalankan setiap perencanaan secara terus menerus. Ini ibarat seperti 
menyusun satu batubata setiap hari, sampai menjadi sebuah rumah. 
Ya, kita tidak bisa mengerjakannya setengah-tengah, dikerjakan saat termotivasi, dan mengabaikannya saat malas. Itu hanya akan menghambat keberhasilan kita.


Karena itu, mari jangan sibuk membuat dan merancang ide-ide brilian atau cara-cara mutakhir untuk kemajuan kita. Karena kadang yang kita butuhkan untuk berubah, untuk meraih hal-hal yang kita cita-citakan dalam hidup ini. Sebenarnya bukan hanya strategi yang detail, yang besar, yang komplek tapi yang kita perlukan justru adalah hal yang sangat sederhana. Apa itu? Kita butuh melakukannya dan menyelesaikannya. 

Seko berhasil karena ia melakukan rencana setiap harinya. Mari ikuti teladannya dan pastikan rencana yg kita buat cukup sederhana utk dijalankan setiap hari. Selamat mencoba!


Salam Pasti Bisa,
Ferdy D. Savio


Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!

Friday, June 8, 2012

Bahasa Kasih 08-06-12

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Jumat, 08 Juni 2012

2Tim 3:10-17
Mzm 119:157,160-161,165-166,168
Mrk 12:35-37

PANDUAN HIDUP

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan buruk dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
- 2 Tim 3:16


Sewaktu masih sekolah dulu, saya heran kenapa harus ada kurikulum dalam belajar. Ternyata kurikulum itulah yang menjadi panduan kapan saya lulus SD, SMP, SMA...dan seterusnya. Jika kita mengikuti kurikulum dengan benar tentunya kita juga mendapat kepastian akan lulus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh sekolah.

Dalam hidup, apa jadinya jika hidup tanpa panduan yang menuntun kita ke sikap hidup yang benar? Sebagai pengikut Kristus tentu saja panduan hidup kita adalah Yesus sendiri, yang melalui firmanNya yang dinyatakan dalam Injil. Karena keterbatasan pikiran kita sebagai masnusia, Tuhan hadir didunia sebagai manusia agar kita lebih mudah untuk memahami ajaranNya melalui Yesus yang menjadi 100% manusia.

Bapa memberikan teladan hidup melalui PuteraNya dan Yesus sudah lebih dulu membayar harga agar kita dapat kembali kepada Bapa. Sekarang saatnya kita merespon pengorbanan Yesus dengan meneladani hidupNya melalui sikap dan tingkah laku kita. Tidak ada jalan lain untuk dapat kembali kepada Bapa, kecuali kita harus menjadi pengikut dan pelaku firman ( Yoh 14:16 ).

Marilah kita mohon rahmatNya, agar kita sungguh-sungguh menyadari bahwa kita harus kembali kepada Bapa setelah hidup kita didunia selesai, agar kita juga berani bayar harga didalam meneladani sikap hidup Yesus. ( In )

Siapakah Yesus dalam hidup Saya?

Salam,
Ferdy D. Savio

Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!

Tuesday, June 5, 2012

Saya adalah anak haram

"Saya adalah anak haram," seorang wanita memperkenalkan diri dalam konferensi mahasiswa sebuah universitas di AS. "Ibu saya adalah seorang bisu tuli yg sangat miskin. Suatu hari, Ibu saya diperkosa oleh seorang pria, sehingga saya tidak pernah mengetahui siapa ayah saya. Kami hidup sangat miskin, sehingga dalam umur yang masih sangat muda, saya harus bekerja bersama dengan ibu saya sebagai buruh kasar dalam sebuah perkebunan kapas. Saya membenci keadaan saya. Oleh karena itu, saya juga kecewa kepada Allah karena Dia tidak adil. Saya tidak dapat memahami mengapa saya harus dilahirkan di dunia ini sedangkan saya tidak berguna sama sekali."


Kalimat diatas kedengarannya seperti isi hati ketika kita kecewa kepadaTuhan. Tidak diterima oleh sekeliling kita & dicampakkan di dunia ini karena latar belakang yang menyedihkan, sehingga kita bertanya-tanya mengapa saya dilahirkan? Tetapi dengarkan lanjutan kisah wanita tadi:
Suatu hari sesuatu di dalam hati saya berkata-kata : "Azie, kamu dapat memilih, kamu mau tetap seperti ini atau kamu mau keluar dari rasa tidak berguna ini. PILIHAN ada DI TANGANmu!"
Akhirnya saya memilih, "Saya mau keluar dari rasa tidak berguna ini, saya mau keluar!"


Singkat cerita wanita ini mulai bekerja dengan giat untuk mencari uang demi membiayai sekolah & ibunya. Dia bekerja keras sehingga pada akhirnya dia meraih kesuksesan. Hari itu, wanita yg mulanya memperkenalkan diri sbg seorang anak haram, berdiri di hadapan para mahasiswa universitas terkenal itu untuk membuktikan KEKUATAN DARI SEBUAH PILIHAN, & kini dia juga tahu bahwa Tuhan sangat mengasihinya. 


"Yang harus dilakukan kita semua adalah mengubah keadaan yang mendatangkan ketidakbahagiaan atau ketidakpuasan dengan menjawab pertanyaan: ‘Saya ingin keadaan ini menjadi seperti apa?' Lalu kita harus bekerja sendiri untuk wujudkan!" ujarnya.  

Kemudian, sebuah senyuman mengembang saat dia berkata, "Nama saya Azie Taylor Morton. Saya sekarang berdiri di sini sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat."

__
Azie Taylor Morton (1936-2003) merupakan Menteri Keuangan Amerika Serikat pada periode 1977-1981, di bawah pemerintahan Presiden AS ke-39, James Earl "Jimmy" Carter, Jr.  



Salam,
Ferdy D. Savio


Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!

Kebiasaan Yang Baik

Suatu hari rakyat bersorak-sorai menyaksikan kehebatan keahlian memanah seorang panglima yang luar biasa. 100 kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran. 


Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang pemanah hebat! Tetapi, itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih." 


Panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya.


Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tsb. Panglima dan rakyat tercengang. Mereka bersorak-sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati dan hormat, tukang minyak di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, 
"Itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."


Dalam kisah ini kita dapat belajar bahwa betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan. Habit is a Power!


Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mugkin menjadi mungkin. Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan, kita membutuhkan karakter sukses. Dan karakter sukses itu hanya bisa dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan seperti: berpikir positif, antusias, optimis, disiplin, integritas, tanggung jawab, dan terlebih lagi : keintiman kita dengan Tuhan setiap saat


Keunggulan terjadi berkat sebuah kebiasaan dan disiplin kegigihan.


Salam,
Ferdy D. Savio


Lakukan Pengembangan Diri sebelum Anda Tertinggal!


Grab this Widget ~ Blogger Accessories