Bantuan Kemanusiaan

D.Savio Search Engine

Monday, June 22, 2009

Emergency Fund


Dear friends,

Yups, sesuai judulnya ini adalah sharing mengenai dana darurat...

Apakah dana darurat itu? Dana darurat adalah sejumlah uang yang dimiliki, disimpan, untuk dipergunakan pada saat darurat.

Kapan sih darurat itu? Tentunya bukan darurat untuk beli blackberry yach, -btw javelin skarang dah 4,5jt loh- atau beli N97 yang baru launching 20juni 2009 kemarin...

Darurat itu saat kondisi kebutuhan yang mendesak dan mendadak, diluar perencanaan keuangan kita (next time baru share pentingnya perencanaan keuangan yach).

Misalnya, rumah sakit, mendadak penghasilan terhenti, dsb...
Jadi seandainya terjadi sesuatu dan penghasilan terhenti, kita masih dapat bertahan hidup selama beberapa bulan untuk memperbaiki keadaan dengan menggunakan dana darurat ini...

Kalo pemasukan sudah ada kembali, jangan lupa di isi lagi yach...

Nah jadi butuh berapa besar dana darurat ini?
tergantung kondisi masing-masing... Besarnya bisa disesuaikan dari pengeluaran bulanan atau pemasukan bulanan,
flexible saja mana yang lebih besar, yang jelas minimum dari pengeluaran bulanan...

untuk single 3-6 bulan, (6 bulan makan supermie? hehe)
untuk yang sudah menikah 6-12 bulan,
untuk yang sudah memiliki anak min 12 bulan... (yah, jaga-jaga... sayang anak)
sekali lagi, be flexible ^_^

Lalu mau diparkir dimana dana ini?
syarat-syaratnya adalah: mudah ditarik kapan saja, dimana saja, & aman.

Kesulitan dari menerapkan dana darurat ini adalah: GAK BISA LIAT UANG NGANGGUR!
so, pengendalian diri sangat penting disini ^_^ gunakan saat darurat saja.

be flexible & creative; financial planning should be fun...

Regards,

Ferdy D.Savio

Friday, June 19, 2009

The Law of Garbage Truck

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil
berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah... Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.

Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka:
Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.


Sumber: anonym
************ ********* ********* ********* ********* *********

Selamat menikmati hidup yang diberkati & bebas dari "sampah"

Salam,

Ferdy D.Savio

Wednesday, June 17, 2009

Random Kindness


Hari ini seperti biasa gw naek motor perjalanan ke kantor sambil mendengarkan audio book...

Di tengah perjalanan, di pertigaan jalan, gw berhenti, berlindung di samping sebuah truk...

Saat gw berhenti, tiba-tiba supir truck mengeluarkan sebuah tangan, sebagai tanda untuk gw tidak jalan, karena masih banyak truk yang melintas. Supir truck tsb mungkin menyadari bahwa sulit bagi gw untuk melihat kondisis jalan dari arah yang berlawanan, karena terhalang oleh trucknya... Oleh karena itu ia memberikan tanda dengan tangannya... Setelah jalanan kosong, ia memberikan tanda lagi bagi gw untuk maju... Dan gw pun maju, memberikan tanda tangan sebagai ucapan terima kasih...

Sebuah kejadian yang singkat, hanya beberapa detik berlangsung... Tapi hal itu membuat hari gw menyenangkan seharian... Senang mendapatkan kebaikan acak dari orang yang tidak kita kenal, walaupun hal kecil...

Salam,

Ferdy D.Savio

Tuesday, June 16, 2009

need help for smoking?


Kalau Anda telah mencoba tetapi masih belum juga berhasil mengadakan pergeseran, mungkin unsru yang masih kurang adalah daya ungkit (leverage). Kecuali Anda dorong diri sendiri sampai ke titik di mana perubahan itu menjadi suatu keharusan yang mutlak, mungkin Anda akan terus saja menunda-nundanya. Tetapi dengan alasan-alasan yang cukup kuat -daya ungkit yang tepat- Anda akan terdorong untuk bertindak.


Seorang pria, suami, ayah telah mencoba hampir segalanya untuk berhenti merokok. TIdak ada satu pun yang efektif hingga puterinya yang berusia enam tahun menghampirinya sambil menangis, "Ayah, saya mohon Ayah jangan terus-terusan membunuh diri sendiri! Saya mau Ayah hadir ... ketika saya menikah nanti!" Penjelasan seberapa jauh pun tidak dapat menyakinkan puterinya bahwa merokok itu tidak akan mematikan Ayahnya ... Ia berhenti merokok hari itu juga, dan tidak pernah merokok lagi semenjak itu.


Terkadang kepedihan Anda sendiri tidaklah cukup untuk mengadakan perubahan, tetapi kepedihan orang yang Anda kasihi bisa memberikan kekuatan (daya ungkit) yang sangat ampuh.
Leverage tidak hanya berlaku untuk berhenti merokok, tapi juga dapat digunakan untuk perubahan-perubahan yang lain. Constant & Never Ending Improvement - Kaizen!
Salam,

Ferdy D.Savio

Friday, June 12, 2009

The Camel Wisdom

image00123.gif
image0029.gif
image0035gif
image0044.gif
image0054.gif
image0064.gif

image0074.gif

MORAL:

image0085.gif


Smooth roads never make good drivers
Smooth sea never makes good sailors

Clear Skies never makes good Pilots .


Problem and hassle free Life
NEVER makes a strong person
Be Strong enough to accept the challenges of Life

Don't ask Life , 'Why Me ? .

Instead say 'Try Me!'

Have a nice day!

Thursday, June 4, 2009

Potato in a bag



Kisah ini diambil dari salah satu TK (taman kanak-kanak) di
Australia.

Pada suatu hari guru TK tersebut mengadakan
"permainan" menyuruh setiap anak muridnya membawa
kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.
Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan
nama orang yang di benci, sehingga jumlah kentangnya tidak
di tentukan berapa...tergantung jumlah orang2 yg dibenci.

Pada hari yang disepakati masing2 murid membawa kentang
dalam kantong
plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang
5. Seperti perintah guru mereka, tiap2 kentang di beri nama
sesuai nama orang yang dibenci.

Murid2 harus membawa kantong plastik berisi kentang
tersebut kemana saja
mereka pergi bahkan ke toilet sekalipun selama 1 mingggu.
Hari berganti hari, kentang2 pun mulai membusuk, murid2
mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain
berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid2 TK tersebut merasa lega karena
penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru:"Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1
minggu?"
Keluarlah keluhan dari murid2 TK tersebut, pada umumnya
mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang2 busuk
tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa
arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Guru: "Seperti itulah kebencian yang selalu kita
bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang
lain." Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa
kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu
bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup?

"Alangkah tidak nyamannya... ..."

Sebaliknya, enak dan nyaman sekali hidup di mana pun dan
pergi ke mana pun tanpa membawa rasa kebencian hingga
pikiran kita bisa jernih dan terbuka lebar hanya
untukmemikirkan hal-hal yang positif saja........

Memaafkan itu jauh lebih baik...

Semoga kita dapat memetik hikmah dari pelajaran adik adik
ini :)


Salam,

Ferdy D.Savio

Wednesday, June 3, 2009

NAC SIX STEP



Neuro-Associative Conditioning (NAC atau Pengkondisian Asosiatif Syaraf) adalah suatu strategi enam langkah sederhana yang diciptakan oleh Anthony Robbins, untuk menghasilkan perubahan yang langgeng:




  1. Nyatakan dengan jelas, apa yang sesungguhnya Anda inginkan. Kebanyakan orang fokus kepada apa yang tidak mereka inginkan.
  2. Raihlah daya ungkit, Jadilah perubahan itu suatu keharusan.
  3. Interupsilah pola yang membatasi itu. Patahkanlah "cengkeraman" kebiasaan itu terhadap Anda.
  4. Ciptakanlah alternatif baru yang memberdayakan. Anda tidak bisa begitu saja menghentikan suatu perilaku atau emosi tertentu, Anda harus menggantikannya.
  5. Kondisikanlah itu - hingga ia menjadi kebiasaan baru.
  6. Ujilah itu. Pastikanlah itu berhasil!




ps: Untuk berhasil berubah, syarat utama adalah seseorang haruslah memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk berubah. Karena keenam langkah ini dilakukan dengan menggunakan pikiran sadar dan bawah sadar. Apabila terdapat ketidak cocokan antara keyakinan dan keinginan Anda, maka akan sulit untuk berubah. Oleh karena itu, keinginan dan keyakinan Anda sangat penting!




Salam,




Ferdy D.Savio

Tuesday, June 2, 2009

SEBUAH PENSIL


SEBUAH PENSIL



Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat .

"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?" Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai." "Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu. Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini." "Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya" .

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar"..

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".



(by Paulo Coelho)


Grab this Widget ~ Blogger Accessories