Ternyata ada Demokratisasi di dalam Perusahaan. Hal ini saya
pelajari dari Bapak Hasnul Suhaimi, CEO PT XL Axiata Tbk. Mari kita pelajari studi kasus dri PT. XL sebagai berikut :
Challenge :
- · Tahun 2007 pertumbuhan XL tidak menunjukan peningkatan yang signifikan.
- · Kompetisi semakin ketat.
- · High tarif (Rp 1.000 per menit)
- · Low Volume layanan Voice / telepon (rata-rata pemakaian pelanggan 40 menit sebulan)
Solution Idea :
- · Menurunan tarif XL
Execution :
- · Membentuk sebuah tim yang terdiri dari 7 orang karyawan dari berbagai level manajer lini dan senior (manager, general manager, hingga vice president) dari berbagai unit dan departemen
- · Tim ini dipimpin oleh seorang manager
New Challenge :
- · Time limit 2 bulan – Tetapi tenggat tinggal dua minggu, belum juga ada hasil yang diharapkan
New Execution :
- · Idea Battle antara CEO VS Team 7
o
Masing-masing presentasi ide dan saling mengadu
gagasan di hadapan para direksi selaku juri
o
Team 7 tampil sebagai pemenang
Strategic Solution :
- · Tarif Rp 1/detik dijalankan sejak Juli 2007
Impact :
- · XL meraih pendapatan 2 kali lipat lebih dalam 3 tahun
- · Pelanggan bertambah 3 kali lipat
- · Trafik percakapan meningkat hingga 6 kali, bahkan 10 kali lipat di beberapa wilayah
“Kini, karyawan lebih suka jika diberi ruang untuk berkreasi
dan berinovasi. Mereka merasa dihargai jika diberi kesempatan mengembangkan
usulan-usulan terbaiknya. Inilah hikmah suasana demokratis di dalam perusahaan.”
Hasnul Suhaimi, CEO PT. XL Axiata Tbk
Pelajaran yang sangat menarik,
Demokratisasi di dalam Perusahaan,
Ferdynando D. Savio
0 komentar:
Post a Comment