Success Key 2012
A : Accept
Terimalah Diri Anda sebagaimana adanya.
B : Believe
Percayalah terhadap Kemampuan Anda
untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam Hidup.
C : Care
Pedulilah pada Kemampuan Anda
meraih apa yang Anda inginkan dalam Hidup.
D : Direct
Arahkan pikiran pada hal-hal Positif yang meningkatkan Kepercayaan Diri.
E : Earn
Terimalah Penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang Terbaik.
F : Face
Hadapi masalah dengan Benar dan Yakin.
G : Go
Berangkatlah dari Kebenaran.
H : Homework
Pekerjaan Rumah adalah langkah penting untuk Pengumpulan Informasi.
I : Ignore
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai Tujuan.
J : Jealously
Rasa Iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri,
Jadi hindarilah.
K : Keep
Terus Berusaha walaupun beberapa kali Gagal.
L : Learn
Belajar dari Kesalahan
dan Berusaha untuk tidak mengulanginya.
M : Mind
Perhatikan Urusan sendiri
dan Tidak menyebar Gossip tentang orang lain.
N : Never
Jangan pernah Putus Asa.
O : Observe
Amatilah segala hal di sekeliling Anda.
Perhatikan, Dengarkan,
dan Belajar dari Orang lain.
P : Patience
Sabar adalah Kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus Berusaha.
Q : Question
Pertanyaan perlu untuk mencari Jawaban yang Benar dan menambah Ilmu.
R : Respect
Hargai Diri sendiri dan juga Orang lain.
S : Self Confidence, Self Esteem, Self Respect
Percaya diri, Harga diri, Citra diri,
Penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T : Take
Bertanggung jawab pada setiap Tindakan Anda.
U : Understand
Pahami bahwa Hidup itu selalu ada Potensi untuk naik
V : Value
Nilai Diri sendiri dan orang lain,
Berusahalah melakukan yang Terbaik.
W : Work
Bekerja dengan Giat,
Jangan lupa Berdoa.
X : X'tra
Usaha lebih Keras membawa Keberhasilan.
Y : You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z : Zero
Selalu Ingat,
Usaha Nol membawa hasil Nol pula.:)
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
D.Savio Search Engine
Saturday, December 31, 2011
Success Key 2012
Friday, December 30, 2011
Got Feedback?
Sayangnya, sedikit dari kita yang mau meluangkan waktu untuk mengevaluasinya. Mungkin kisah bocah berikut bisa membuat kita berubah.
Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah di Palm Beach, Florida.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Sunday, December 25, 2011
Thursday, December 22, 2011
[Gospel] 22-12-11
Lalu firman-Nya:
"Bukankah AKU akan Menyertai engkau?"
Ngga perlu takut sama masa lalu mu, saat ini, apalagi masa depan mu..
Sebab Tuhan janji, apapun keadaannya, Tuhan menyertaimu..
({}) paagii..({})
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Wednesday, December 21, 2011
What You Know About Others?
Illustrasi kehidupan yang luar biasa..
Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi..
Ayah dari anak yg akan dioperasi menghampirinya, dan berkata :
Ayah :
"Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau,nyawa anak sy terancam jika tdk segera di operasi?" Labrak si ayah.
Dokter :
"Maaf, sy sedang tdk di RS tadi, tp sy secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS." ( Sambil Tersenyum )
Kemudian ia menuju ruang operasi,setelah beberapa jam ia keluar dgn senyuman di wajahnya.
Dokter :
( Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata )
" keadaan anak anda kini stabil, Suster akan membantu anda jk ada yg ingin anda tanyakan." Dokter tsb berlalu.
Ayah :
"Kenap adokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah berkata pd suster.
Sambil meneteskan airmata suster menjawab :
"Anak dokter tsb meninggal dlm kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Skrg anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung." .MO:)
JANGAN PΕRNΑН TERBURU2 MENILAI SESEORANG..
Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yg menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan di benak kita...
Αda air mata dibalik setiap senyuman..
Αda kasih sayang dibalik setiap amarah..
Αda pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian..
Αda harapan dibalik setiap kesakitan..
Αda kekecewaan dibalik setiap derai tawa..
Semoga bermanfaat agar kita menjadi manusia dgn rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dg apa yg telah TUHAN berikan dlm hidup ini.
INGAT, kita bukan satu2nya manusia dg segudang masalah...
TERSENYUMLAH...
Senyum mampu membasuh setiap luka ..
MAAFKANLAH
Memaafkan mampu menyembuhkan semua rasa sakit.....O:)
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Wednesday, December 14, 2011
We are human
Sebuah kapal dibuat untuk berada di tengah lautan dan bukan hanya diam di dermaga.
Demikian juga manusia dilahirkankan untuk mengarungi kehidupan dan bukan berdiam dan menunggu kehidupan ini berakhir.
Di dalam mengarungi kehidupan akan banyak ombak dan mungkin badai yang akan dihadapi, tapi itulah seni dari kehidupan.
Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan kita hingga sampai ke tujuan.
Di dalam kehidupan jangan takut jatuh dan salah, setiap kesalahan yang pernah kita lakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian.
Jangan selalu menyesali semua kesalahan, tapi jangan ulangi kesalahan. Sesalilah jika semua itu tidak berdampak adanya perubahan.
Mendung yg ada bukan untuk membuat langit gelap, tapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun.
Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa, tapi ia terjadi, agar kita tersadar bahwa kita hanyalah"Manusia Biasa".
Indahnya Kehidupan, bukan terletak dari banyaknya harta, kesenangan, tapi terletak pada bagaimana menyikapi KEHIDUPAN ini sehingga engkau selalu bersyukur utk segalanya.
Hidup adalah PERUBAHAN,
Pola berpikir yg POSITIF lah yg akan membawa kita ke kehidupan yg lebih baik ...
Have a nice day Frens ! :)
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
You are Rich
ßaųangкan aϑa sєвuaн вanк ųg sєτiaÞ Þagi мємasuккan uang sєjuмlaн $US 86.400 кє яєкєning Anϑa.:O
Anϑa нaяus мєnggunaкan sєluяuнnųa нaяi iτu juga, τaк aϑa salϑo ųg вolєн τєяsisa. SєτiaÞ мalaм вanк iτu мєngнaÞus salϑo ųg τєяsisa.
AÞa ųg aкan Anϑa laкuкan?;)
Tєnτu saja Anϑa вєяusaнa мєnggunaкan sєluяuнnųa agaя τaк τєяsisa sєsєn Þun!!!
Kiτa sємua мємiliкi вanк sєÞєяτi iτu. Naмanųa aϑalaн ѡɑĸƗư.*...*
SєτiaÞ Þagi, вanк iτu мємвєяiкan Þaϑa кiτa 86.400 ϑєτiк.
SєτiaÞ мalaм sєluяuн sisanųa ϑiнaÞus.
Bila Anϑa τiϑaк мємanfaaτкannųa мaкa Anϑa мєngalaмi кєяugian.
Anϑa τiϑaк вisa мємinτa sisa ųg τiϑaк Anϑa мanfaaτкan.>:/
SєτiaÞ Þagi juмlaн ųg saмa ϑiτaмвaнкan lagi кє яєкєning Anϑa & мalaмnųa sємua ųg τєяsisa ϑiнaÞus.
BєяaÞa Þun ųg τєяsisa Anϑa τiϑaк ϑaÞaτ мєnggunaкannųa lagi єsoк.
∕̴Ɩnϑa нaяus нiϑuÞ ϑaяi aÞa ųg τєяsєϑia нaяi ini.
Ǥunaкanlaн sєвanųaк²nųa unτuк кєsєнaτan, кєвaнagiaan, & кєsuкsєsan Anϑa! ({})
Jaяuм jaм вєяjalan τєяus...*...* ℳanfaaτкan sєвaiк²nųa нaяi ini.
ℳoнon Þaϑa Tuнan, agaя DIA мaмÞuкan кiτa u/мєniкмaτi вєякaτ²NYA нaяi ini !O:)
Sєlalu кaτaкan :
"Șoмєτнing gooϑ is going нaÞÞєn τo мє τoϑaų..!! \=D/...anϑ GOD alщaųs givє мє all HIS вєsτ.({})
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Tuesday, December 13, 2011
[Gospel] 13-12-11
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Yer29:11
Sukacita karena mengetahui bahwa setiap bagian terkecil dalam hidupmu telah Kurencanakan dengan kelemahlembutan dan Kasih.({})
Nantikanlah Pinpinan-Ku dalam setiap langkahmu.<=-P
Ayo anak muda! Generasi yosua! Bangkit dan bercahaya!
Pagiii broo! B-)
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Monday, December 12, 2011
[Gospel] 12-12-11
"Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia."
2kor8:21
Jangan cuma "suci" di gereja, mata Tuhan kan memperhatikan setiap kita.. Jadi kemanapun kita pergi, Tuhan akan tetep lihat isi hati kita..
Pemikiran positif itu tercermin dari tindakan dan kata kata kamu, juga dari pancaran mata kamuu..
Jadi hati" yah dengan what's going on in your heart..({})
Pagiii ({})
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Friday, December 9, 2011
[Gospel] 09:12:11
1 Kor 3:11 "Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus."
Karena Dialah alasan kita untuk hidup..
Happy Weekend! \=D/
Sahabat,
apapun cita-cita Anda, apapun keputusan yang Anda ambil, lakukan atas dasar yang benar, yaitu Yesus Kristus.
Karena segala sesuatu yang dibangun tanpa dasar yang benar, dasar yang kuat, semakin tinggi, maka semakin cepat Anda terjatuh...
Regards,
Ferdy D. Savio
Jadilah Pribadi yang lebih baik karena Indonesia membutuhkan Anda!
Wednesday, November 16, 2011
Olang Sabal Disayang Tuhan
Sebuah toko sembako besar mengadakan obral besar. Pagi2 benar sdh terlihat antrian panjang, org berjejal di depan pintu toko yg baru akan buka jam 9 pagi.
Seorg lelaki tua tampaknya tdk sabar, dia memotong antrian paling dpn. Org2 yg antri kesal, "Hei! Antri dong..." Si lelaki itu ditarik & didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba utk yg kedua kalinya. Tapi org2 kembali mendorongnya kebarisan paling belakang, sambil mengomelinya.
Utk ke-3 kalinya, ia kembali berjalan menuju ke depan. Kali ini org2 yg antri mulai hilang kesabaran, sambil menyumpahi, mrk mendorongnya dgn lebih kasar hingga terjatuh...
Dgn tertatih2 si lelaki tua itu bangun sambil berteriak, "Kalo lu olang belani dolong2 oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe mampus!!!" =D
=D kώk oº°˚˚°º =)) kώk =Doº°˚˚
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Tuesday, November 15, 2011
Bahagia
Ttg rasa " BAHAGIA " Seorg direktur sebuah Bank, kaya raya, punya segalanya, tp merasa hidupnya tdk bahagia.
Seorg ustadz lalu mengajak sang direktur ikut pengajian di sebuah panti asuhan di JKT agar hatinya bahagia & tenteram.
Sang direktur menurut. Namun stl selesai acara, hati sang direktur msh blm bahagia.
Ia bergumam, "ust bohong, katanya kl dengar ceramah hati bisa bahagia."
Ia pun pulang, melangkah ke arah mobilnya dgn lesu.
Tp baru saja kakinya melangkah ke dekat pintu panti asuhan, tiba2 seorg anak perempuan kecil menarik tangannya.
"Om mau pulang ya..?"
"Iya," jawab sang direktur sambil tersenyum.
"Om..boleh gak NANDA minta sesuatu ke om?" Tanya anak kecil yg bernama NANDA itu.
"Boleh, apa?"
"Tp, NANDA takut gak blh sama om."
Sang direktur tersenyum. Ia orang kaya, apa yg tdk bisa dibelinya ?
Apalagi utk anak yatim piatu yg manis ini, pastilah permintaannya akan dipenuhi.
"Memangnya NANDA mau minta apa?"
Tanya sang direktur sambil berjongkok & memegang bahunya.
"Om..NANDA minta..NANDA pengen manggil ayah ke om, boleh ? "
Sang direktur tercengang. Tenggorokannya terasa tersumbat.
Sebuah permintaan yg tdk pernah diduganya.
Ternyata bukan boneka yg diminta NANDA, bukan jg uang, hanya sebuah sebutan 'AYAH'. Tanpa terasa hatinya bergetar.
"Boleh..NANDA, boleh panggil AYAH ke om."
"Tks...AYAH, Kapan ayah dtg lagi ?
NANDA boleh minta lagi ke ayah?"
"Boleh, sayang, NANDA mau minta apa?"
"NANDA minta, kl AYAH dtg lg kesini, bawa fotonya AYAH ya..NANDA mau simpan di kamar. Kl NANDA kangen sama AYAH, NANDA bs liat foto AYAH."
Sang direktur pun mengangguk.
Dgn berlinang air mata sang direktur memeluk nanda & berkata, " Besok AYAH dtg lg kesini. AYAH akan bawa foto AYAH, & AYAH akan sering kesini ketemu sama NANDA."
Hati sang direktur sangat bahagia.
Ya, ia bahagia sekarang.
Ternyata bahagia itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa memberi apa yg kita miliki utk org lain.
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Wednesday, November 9, 2011
The Answer is Love
Apa jawaban anda? (Sebuah renungan)
Pahamilah sebuah pertemanan!
ini adalah sebuah pertanyaan bagus, cobalah menjawab.....
Anda sedang menyetir sendirian dengan mobil kecilmu, tengah malam, hujan deras dan banyak guntur dan petir. Agak jauh dari perumahan penduduk.
Tetapi tiba-tiba, mobil anda di stop oleh 3 orang yang yang sedang menunggu tumpangan:
1. Perempuan tua yang sekarat, butuh bantuan darurat
2. Seorang teman lama, yang pernah menyelamatkan hidup anda
3. Partner yang sempurna, yang anda impikan selama ini.
Orang yang mana yang anda pilih, untuk ikut bersama anda.
Karena mobil anda kecil, jadi hanya muat satu orang bersama pengemudi.
Pikirkanlah baik-baik!!!!
(sebelum melanjutkan)
sebuah dilema moral, untuk memilih yang terbaik bagi anda dan sesama.
* Membawa wanita tua itu, karena butuh pertolongan darurat (dia tidak punya banyak waktu menunggu), atau
* Memilih teman lama, yang pernah menyelamatkan hidup anda, ini adalah waktu yang tepat untuk membalasnya.
atau
* Parrtner yang sempurna, yang belum tentu akan ketemu lagi seumur hidup.
Telah banyak yang menjawab pertanyaan ini, dan
mereka memilih yang terbaik menurut mereka.
Tetapi telah ditemukan 1 jawaban yang mengejutkan....
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Dia menjawab dengan simpel:
"Saya akan memberikan kunci mobil saya kepada
teman lama yang pernah menyelamatkan hidup saya,
dan dia akan mengantarkan wanita yang sekarat itu.
Saya akan berdiri di samping partner yang saya idamkan,
sambil menunggu tumpangan yang akan lewat."
Sometimes, we gain more if we are able to give up our stubborn thought limitations.
Never forget to 'Think Outside of the Box.'
Bijaklah menanggapi masalah, karena semua pasti ada jalan keluarnya. Enjoy your day :)
Regards,
Ferdy D. Savio
http://ferdydsavio.blogspot.com
Tuesday, November 1, 2011
Be A SuperDad
Dad: "I want you to marry a girl of my choice."
Son: "No."
Dad: "The girl is Bill Gate's daughter."
Son: "Then Ok!"
Dad goes to Bill Gates.
Dad: "I want your daughter to marry my son."
Bill Gates: "No."
Dad: "My son is the CEO of the World Bank."
Bill Gates: "Then ok!"
Dad goes to the President of the World Bank.
Dad: "Appoint my son as the CEO of your bank."
President: "No!"
Dad: "He is the son-in-law of Bill Gates."
President: "Then OK."
Regards,
Ferdy D.Savio
http://ferdydsavio.blogspot.com
Monday, October 31, 2011
Tulisan yang Teracak
Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabridge, utruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitng. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna. Siasyna bsia dtiluis bernataakn, teatp ktia daapt mebmacayna. Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak m…ebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa.Laur bisaa kan?Sdaar aatu ngagk klaian brau sjaa mambcea dgnaen tiluasn ynag batrantakan.
Regards,
Ferdy D. Savio
http://ferdydsavio.blogspot.com
Saturday, October 22, 2011
Lee Myung Bak
Dia terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Sepanjang hari dia mengisi perutnya dengan ampas gandum gratis dan mengganjalnya dengan banyak air.
Di usia remaja, ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim. Lalu menjadi buruh bangunan.
Meski sangat miskin, ia punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan tinggi. Ia belajar keras demi memperoleh beasiswa SMA.
Karena prestasinya bagus, dia diterima di Korea University. Untuk biaya kuliah, dia bekerja sebagai tukang sapu jalan.
Karena menjadi anggota dewan mahasiswa yang terlibat aksi demo anti pemerintah, ia dikenai hukuman penjara percobaan di tahun 1964.
Dia lalu bekerja di Hyundai. Kemampuannya mengundang kagum petinggi Hyundai sehingga karirnya terus melesat. Ia berhasil membangun divisi yang dipimpinnya menjadi mesin uang.
Setelah 30 tahun di Hyundai, ia masuk menjadi anggota dewan di tahun 1992.
Di 2002, ia terpilih menjadi Walikota Seoul.
Orang inilah yang akhirnya di 25 Februari 2008 dilantik sebagai Presiden Korea Selatan.
Lee Myung Bak membuktikan bahwa sekalipun berasal dari keluarga sangat miskin, dia bisa mencapai puncak sukses dengan kerja keras dan kesungguhan.
Myung Bak adalah contoh nyata betapa setiap orang bisa mengubah nasibnya. Kemiskinan serta latar belakang yang kurang baik bukanlah alasan untuk tidak bisa sukses.
Lahir dengan miskin bukanlah kebodohan
Tapi Mati dengan kemiskinan adalah kebodohan...
Dan walaupun begitu, masih banyak orang yang suka menunda tekad dan kerja keras serta kemauan kuatnya untuk merubah nasibnya sendiri..
Hidup adalah pilihan-pilihan yang kita buat. Dalam setiap Pilihan libatkan TUHAN karena DIA Yang Maha Tahu...
⌣»̶·̵̭̌·̵̌✽̤̈ ǎmiƝ ✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣.
Ǥőőd MorŊiηg
Regards,
Ferdynando
http://ferdydsavio.blogspot.com
Friday, October 14, 2011
Life Begins at B
Hidup itu berawal dari B = Birth (lahir) dan berakhir di D = Death (meninggal),
tetapi diantara huruf B dan D ada huruf C = Choice (pilihan)..
Hidup selalu menawarkan pilihan :
tersenyum atau marah, atau ...
memaafkan atau membalas, atau ...
mencintai atau membenci, atau ...
bersyukur atau mengeluh, atau ...
berharap atau putus asa, atau ...
Tidak ada pilihan yang tanpa konsekuensi, namun Tuhan selalu memberi yang terbaik.
"In the long run, we shape our lives, and we shape ourselves. The process never ends until we die. And the choices we make are ultimately our own responsibility." Eleanor Roosevelt
Selamat memulai hari ini dgn pilihan yg terbaik dan bertanggung jawab.
God bless us all..
Have a Choice,
Sometimes you can choose to do nothing and take a break...
Ferdy D. Savio
Thursday, October 6, 2011
Good Bye Steve Jobs
Good Bye Steve Jobs, You Are Doing A Great Job!
You have made the world a better place!
Regards,
Ferdy D. Savio
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KAMIS, 6 OKTOBER 2011, 07:37 WIB
Kutipan pidato Jobs itu dimuat kembali oleh sejumlah laman media di AS bertepatan dengan hari wafatnya inovator Apple itu di usia ke-56 tahun, 5 Oktober 2011. Jobs wafat setelah bertahun-tahun melawan kanker pankreas yang menyerang tubuhnya.
Di bagian akhir pidatonya di hadapan para wisudawan Universitas Standford enam tahun yang lalu, Jobs secara khusus menyinggung konsep kematian. "Saya setiap hari bercermin dan bertanya kepada diri sendiri, 'Bila hari ini adalah yang terakhir bagi hidupku, apakah aku ingin melakukan apa yang akan kulakukan hari ini?' Dan bila hampir setiap hari menjawab 'Tidak,' berarti saya tahu saya harus mengubah sesuatu," kata Jobs.
"Mengingat saya akan akan segera mati merupakan hal yang paling penting untuk membantu saya membuat pilihan-pilihan besar dalam hidup," kata Jobs dalam pidatonya yang dimuat di laman Universitas Stanford. Saat itu, dia mengaku sudah setahun mengetahui dirinya menderita kanker.
Jobs mengaku dengan berat hati mengikuti saran dokter dan harus menahan sakit yang luar biasa selama menjalani perawatan. Dia sadar bahwa sewaktu-waktu "hari"nya akan tiba.
"Tidak ada yang mau mati. Bahkan orang-orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin lebih dulu mati. Namun, kematian adalah tujuan yang harus dihadapi kita semua. Tidak ada satupun yang bisa lolos [dari kematian]," kata Jobs.
"Dan itu nampaknya sudah seharusnya demikian, karena Kematian kemungkinan besar adalah pencapaian terbaik dalam Hidup. Itu adalah agen perubahan dalam Hidup, dengan menggantikan yang tua untuk membuka jalan bagi yang baru," lanjut Jobs.
Kepada para wisudawan, selanjutnya Jobs mengatakan "Kini yang baru itu adalah kalian, namun suatu saat yang tidak begitu lama dari sekarang, kalian perlahan akan menjadi tua dan akan tergantikan. Maaf ini membuat jadi terkesan dramatis, namun kebenarannya demikian," lanjut Jobs, yang mengaku tidak bisa menyelesaikan kuliah untuk menjadi wirausahawan.
Dia juga berpesan kepada kaum muda bahwa "waktu kalian terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan bergantung pada kehidupan orang lain." Maksud Jobs, jangan mudah terbawa oleh pengaruh orang lain. "Paling penting, yakinlah akan suara hati dan intuisi kalian, karena mereka sudah tahu apa yang kalian cita-citakan. Yang lain itu nomor dua," kata Jobs. (eh)
Sunday, October 2, 2011
Yukss mari kita tertawa
penuh sukacita,
mengambil waktu untuk tertawa dan bermain,
itu seperti mengkonsumsi vitamin atau obat yang baik.
Bahkan, ilmu kedokteran memberitahu kita bahwa tertawa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Hal ini menurunkan tekanan darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang tertawa secara teratur,
40% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung daripada mereka yang tidak!
Tertawa juga memicu sisi kanan otak,
yang membantu kreativitas dan pengambilan keputusan.
Bila Anda memiliki tingkat tertawa yang baik,
Anda mengaktifkan penenang alami tubuh yang dapat membantu Anda tidur lebih baik.
Banyak orang saat ini menderita insomnia,
tapi mungkin semua yang mereka perlu lakukan adalah hanya tertawa lebih!
Happy Sunday all ^^
Regards,
Ferdy D. Savio
Saturday, October 1, 2011
Building And Running A Business
Wednesday, September 28, 2011
We're ACTOR, not reACTOR!
Dua org ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.
Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood shg tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tdk sopan dgn muka cemberut.
Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu. Yg mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kpd penjualnya.
Ibu pertama bertanya, "Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual menyebalkan itu?"
Lantas dijawab, "Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan org lain."
"Tapi ia melayani dengan buruk sekali," bantah Ibu pertama.
"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk dll, toh tidak ada kaitannya dg kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain kpd kita. Kalau org melakukan hal buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi. Dan sebaliknya.
Kalau org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi. Kalau org lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dg org tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita. Mengapa utk berbuat baik saja, harus menunggu diperlakukan dg baik oleh org lain dulu?
Jagalah suasana hati sendiri, jangan biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak! Kitalah sang penentu yang sesungguhnya!
We're ACTOR, not reactor. Selamat pagi, selamat beraktivitas !
Regards,
Ferdy D. Savio
Certified Intl' Master Practitioner and Trainer of NLP
http://ferdydsavio.blogspot.com
Thursday, September 8, 2011
Promise Yourself
Wednesday, September 7, 2011
I...
Live Your Life!
Ferdy D.Savio
Tuesday, September 6, 2011
Tragedi Juara
Bertahun-tahun lampau ada seorang ayah sedang mengajarkan kepada anaknya yang baru berumur 9 tahun membuat sepatu sebagai persiapan agar memiliki ketrampilan sebagai penghasilannya kelak. Namun suatu hari pisau yang dipakai jatuh dari meja dan terpental mengarah kepada wajah si anak dan melukai matanya. Betapa sedih hati mereka sekeluarga. Tragisnya, bahkan tragedi itu berlanjut dalam proses pengobatan kedua mata anak itu sekaligus harus mengalami kebutaan permanen. Namun ayah anak tersebut memasukkan anaknya ke sekolah khusus untuk orang buta dan disana anak itu belajar membaca dengan menggunakan balok-balok kayu yang diukir dalam bentuk-bentuk huruf latin.
Selama bertahun-tahun kemudian anak itu mencoba mencari ide dan ingin mengembangkan cara membaca bagi orang buta dengan membuat titiktitik pada lembaran kertas. Dalam membuat titik-titik lubang pada kertas itu ia menggunakan pisau yang ada di ruang kerja ayahnya dan pisau itu juga yang sebetulnya melukai matanya. Akhirnya anak itu pun berhasil menghasilkan sebuah alat bantu membaca yang sangat ringan dan sangat mudah digunakan oleh setiap orang buta untuk belajar membaca dan sekaligus untuk membuat tulisan-tulisan khusus untuk orang-orang buta. Nama anak tersebut adalah Louis Braille.
Dengan huruf Braille ciptaannya, jutaan orang2 buta di dunia saat ini dpt membaca dan menikmati kehidupan secara lebih baik..!
Pesan moral :
Bagi sebagian orang, tragedi masa lalu yang memilukan dan akan berdampak seumur hidup, mungkin tidak sanggup menerima dan hancur dalam penyesalan.. Namun seorang PEMENANG adalah seorang yang dapat mengubah tragedi menjadi prestasi.
Karakter pemenang harus dimiliki oleh setiap kita, bukan hanya utk diri kita, bahkan dapat memberkati sesama ... Itulah yg disebut LEBIH DARI PEMENANG..!!
Apakah anda salah satunya??
Selamat pagi..have a glorious day..
Tetap semangat!!
Regards,
Ferdy D. Savio
Friday, August 26, 2011
Paspor!
oleh Rhenald Kasali
Guru Besar Universitas Indonesia
Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal.
Maka, berbeda dengan kebanyakan dosen yang memberi tugas kertas berupa PR dan paper, di kelas-kelas yang saya asuh saya memulainya dengan memberi tugas mengurus pasport. Setiap mahasiswa harus memiliki "surat ijin memasuki dunia global.". Tanpa pasport manusia akan kesepian, cupet, terkurung dalam kesempitan, menjadi pemimpin yang steril. Dua minggu kemudian, mahasiswa sudah bisa berbangga karena punya pasport.
Setelah itu mereka bertanya lagi, untuk apa pasport ini? Saya katakan, pergilah keluar negeri yang tak berbahasa Melayu. Tidak boleh ke Malaysia, Singapura, Timor Leste atau Brunei Darussalam. Pergilah sejauh yang mampu dan bisa dijangkau.
"Uang untuk beli tiketnya bagaimana, pak?" Saya katakan saya tidak tahu. Dalam hidup ini, setahu saya hanya orang bodohlah yang selalu memulai pertanyaan hidup, apalagi memulai misi kehidupan dan tujuannya dari uang. Dan begitu seorang pemula bertanya uangnya dari mana, maka ia akan terbelenggu oleh constraint. Dan hampir pasti jawabannya hanyalah tidak ada uang, tidak bisa, dan tidak mungkin.
Pertanyaan seperti itu tak hanya ada di kepala mahasiswa, melainkan juga para dosen steril yang kurang jalan-jalan. Bagi mereka yang tak pernah melihat dunia, luar negeri terasa jauh, mahal, mewah, menembus batas kewajaran dan buang-buang uang. Maka tak heran banyak dosen yang takut sekolah ke luar negeri sehingga memilih kuliah di almamaternya sendiri. Padahal dunia yang terbuka bisa membukakan sejuta kesempatan untuk maju. Anda bisa mendapatkan sesuatu yang yang terbayangkan, pengetahuan, teknologi, kedewasaan, dan wisdom.
Namun beruntunglah, pertanyaan seperti itu tak pernah ada di kepala para pelancong, dan diantaranya adalah mahasiswa yang dikenal sebagai kelompok backpackers. Mereka adalah pemburu tiket dan penginapan super murah, menggendong ransel butut dan bersandal jepit, yang kalau kehabisan uang bekerja di warung sebagai pencuci piring. Perilaku melancong mereka sebenarnya tak ada bedanya dengan remaja-remaja Minang, Banjar, atau Bugis, yang merantau ke Pulau Jawa berbekal seadanya.Ini berarti tak banyak orang yang paham bahwa bepergian keluar negeri sudah tak semenyeramkan, sejauh, bahkan semewah di masa lalu.
Seorang mahasiswa asal daerah yang saya dorong pergi jauh, sekarang malah rajin bepergian. Ia bergabung ke dalam kelompok PKI (Pedagang Kaki Lima Internasional) yang tugasnya memetakan pameran-pameran besar yang dikoordinasi pemerintah. Disana mereka membuka lapak, mengambil resiko, menjajakan aneka barang kerajinan, dan pulangnya mereka jalan-jalan, ikut kursus, dan membawa dolar. Saat diwisuda, ia menghampiri saya dengan menunjukkan pasportnya yang tertera stempel imigrasi dari 35 negara. Selain kaya teori, matanya tajam mengendus peluang dan rasa percaya tinggi. Saat teman-temannya yang lulus cum-laude masih mencari kerja, ia sudah menjadi eksekutif di sebuah perusahaan besar di luar negeri.
The Next Convergence
Dalam bukunya yang berjudul The Next Convergence, penerima hadiah Nobel ekonomi Michael Spence mengatakan, dunia tengah memasuki Abad Ke tiga dari Revolusi Industri. dan sejak tahun 1950, rata-rata pendapatan penduduk dunia telah meningkat dua puluh kali lipat. Maka kendati penduduk miskin masih banyak, adalah hal yang biasa kalau kita menemukan perempuan miskin-lulusan SD dari sebuah dusun di Madura bolak-balik Surabaya-Hongkong.
Tetapi kita juga biasa menemukan mahasiswa yang hanya sibuk demo dan tak pernah keluar negeri sekalipun. Jangankan ke luar negeri, tahu harga tiket pesawat saja tidak, apalagi memiliki pasport.Maka bagi saya, penting bagi para pendidik untuk membawa anak-anak didiknya melihat dunia. Berbekal lima ratus ribu rupiah, anak-anak SD dari Pontianak dapat diajak menumpang bis melewati perbatasan Entekong memasuki Kuching. Dalam jarak tempuh sembilan jam mereka sudah mendapatkan pelajaran PPKN yang sangat penting, yaitu pupusnya kebangsaan karena kita kurang urus daerah perbatasan. Rumah-rumah kumuh, jalan berlubang, pedagang kecil yang tak diurus Pemda, dan infrastruktur yang buruk ada di bagian sini. Sedangkan hal sebaliknya ada di sisi seberang. Anak-anak yang melihat dunia akan terbuka matanya dan memakai nuraninya saat memimpin bangsa di masa depan. Di universitas Indonesia, setiap mahasiswa saya diwajibkan memiliki pasport dan melihat minimal satu negara.
Dulu saya sendiri yang menjadi gembala sekaligus guide nya. Kami menembus Chiangmay dan menyaksikan penduduk miskin di Thailand dan Vietnam bertarung melawan arus globalisasi. Namun belakangan saya berubah pikiran, kalau diantar oleh dosennya, kapan memiliki keberanian dan inisiatif? Maka perjalanan penuh pertanyaan pun mereka jalani. Saat anak-anak Indonesia ketakutan tak bisa berbahasa Inggris, anak-anak Korea dan Jepang yang huruf tulisannya jauh lebih rumit dan pronounciation- nya sulit dimengerti menjelajahi dunia tanpa rasa takut. Uniknya, anak-anak didik saya yang sudah punya pasport itu 99% akhirnya dapat pergi keluar negeri. Sekali lagi, jangan tanya darimana uangnya. Mereka memutar otak untuk mendapatkan tiket, menabung, mencari losmen-losmen murah, menghubungi sponsor dan mengedarkan kotak sumbangan. Tentu saja, kalau kurang sedikit ya ditomboki dosennya sendiri.
Namun harap dimaklumi, anak-anak didik saya yang wajahnya ndeso sekalipun kini dipasportnya tertera satu dua cap imigrasi luar negeri. Apakah mereka anak-anak orang kaya yang orangtuanya mampu membelikan mereka tiket? Tentu tidak. Di UI, sebagian mahasiswa kami adalah anak PNS, bahkan tidak jarang mereka anak petani dan nelayan. Tetapi mereka tak mau kalah dengan TKW yang meski tak sepandai mereka, kini sudah pandai berbahasa asing.
Anak-anak yang ditugaskan ke luar negeri secara mandiri ternyata memiliki daya inovasi dan inisiatif yang tumbuh. Rasa percaya diri mereka bangkit. Sekembalinya dari luar negeri mereka membawa segudang pengalaman, cerita, gambar dan foto yang ternyata sangat membentuk visi mereka.
Saya pikir ada baiknya para guru mulai membiasakan anak didiknya memiliki pasport. Pasport adalah tiket untuk melihat dunia, dan berawal dari pasport pulalah seorang santri dari Jawa Timur menjadi pengusaha di luar negeri. Di Italy saya bertemu Dewi Francesca, perempuan asal Bali yang memiliki kafe yang indah di Rocca di Papa. Dan karena pasport pulalah, Yohannes Surya mendapat bea siswa di Amerika Serikat. Ayo, jangan kalah dengan Gayus Tambunan atau Nazaruddin yang baru punya pasport dari uang negara.
Sunday, July 31, 2011
SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGRAH
Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dgn senyum lebar menghiasi wajahnya.
Drmn Anda belajar melakukan semua hal itu? tny sang professor.
Melakukan apa? tny Ralph.
Drmn Anda belajar untuk hidup seperti itu? desak sang professor.
Oh, kt Ralph, selama perang.
Sy kira, perang telah mengajari sy banyak hal.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam . Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau & bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,katanya.
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat&memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.
Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini. Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.
Nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yg ia peroleh, melainkan apa yg telah ia berikan.
Selamat menikmati setiap langkah hidup mu & BERSYUKURLAH SETIAP SAAT.
Regards,
Ferdy D. Savio
http://ferdydsavio.blogspot.com
Friday, July 29, 2011
Facing The Giants
oleh :Anthony Dio Martin
Dalam potongan film di Youtube, yang diambil dari filmFacing the Giants digambarkan kisah dramatis tentang
seorang pelatih American football yang berusaha memotivasi seorang anak asuhannya, Brock.
Diceritakan bagaimana si Brock ini begitu frustrasi dengan prestasi mereka yang begitu payah dan yakin timnya tidak akan bisa menang.
Untuk meyakinkannya, si pelatih meminta Brockmelakukan death crawl sambil ditutup matanya.
Dia harus menggendong rekannya sambil merangkak sejauh mungkin. Brock sendiri yakin, dia hanya bisa merangkak sejauh 20 yard.
Karena itu, sambil meringis dan mengeluh dirinya tidak mampu,
dia masih terus merangkak.
Di sampingnya, si pelatih terus memompa semangatnya. Bahkan, ada saat di mana
Brock merasa sudah tidak sanggup lagi dan ingin menyerah.
Namun, si pelatih masih terus berteriak memompakan semangat baginya.
Sampai akhirnya ketika tenaganya habis dan Brock dipersilakan membuka penutup
matanya.
Tanpa disadarinya dia telah merangkak sejauh 100 yard atau seluruh lapangan!
Film ini menggambarkan dengan bagus suatu kondisi di mana terkadang kita harus
berhadapan dengan raksasa kita.
Raksasa-raksasan ini berdiri di antara diri kita bersama mimpi-mimpi kita.
Celakanya, banyak di antara
kita yang akhirnya dikalahkan oleh raksasa-raksasa ini. Bahkan sebelum mereka
sempat bertempur.
Tulisan kali ini mengajak kita untuk melihat minimal tiga raksasa yang sering
menjadi penghalang bagi kita
dan harus kita hadapi.
1. Limiting Beliefs
Raksasa pertama ini memang harus dilewati. Jika tidak, kita tidak pernah tahu di
mana kemampuan kita yang
sesungguhnya. Contoh paling menarik adalah saat Charles Yeager, seorang test
pilot di Amerika yang
berhasil melewati batas kecepatan suara pada1947. Saat itu, semua orang percaya
bahwa kecepatan suara adalah
suatu hal yang mustahil dilewati. Namun, dengan pesawatnya dan keyakinannya,
akhirnya Charles Yeager
bisa mematahkan keyakinan berabad-abad bahwa orang tidak mungkin melewati batas
kecepatan suara itu. Dia
pun membuka era supersonik yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Untuk itu, mari kita pikirkan apakah raksasa pertama yang ada di kepala kita
sekarang. Ia selalu
menunjukkan kepada kita keterbatasan dan hal-hal yang dianggap kita tidak bisa
dilakukan. Dalam hal ini,
marilah kita selalu percaya, kalau kita tidak pernah mencoba, kita tidak pernah
akan tahu seberapa besar
kemampuan yang kita miliki. Inilah raksasa pertama yang harus ditaklukkan.
2. Goal Distraction
Raksasa kedua adalah raksasa distraksi (distraction) yang selalu berusaha
mengaburkan kita dari
impian-impian kita. Raksasa ini berusaha membuat kita terganggu, teralihkan
ataupun justru berfokus pada
hal-hal lain, selain impian dan cita-cita kita. Raksasa ini selalu memberikan
kesibukan atau
memberikan kita pilihan ataupun kata-kata dalam pikiran kita sehingga kita tidak
bisa mewujudkan
impian kita. Raksasa ini memberikan kepada kita kalimat seperti,
"Kumpulin modal dulu, baru bisa meraih mimpimu",
"Ayo istirahat dulu, kan kamu sudah kerja keras",
"Ayo kamu harus bisa punya kemampuan dan ilmunya, baru kamu bisa jalankan
impianmu",
"Kamu terlalu muda. Tunggulah dahulu".
Raksasa-raksasa ini yang membuat kita akhirnya jadi sibuk menunda-nunda dan
akhirnya jadi
tidak melakukan apa yang direncanakan.
Menghadapi raksasa kedua ini, kita harus tahu manakah yang merupakan
'pengalihan' dari impian kita sehingga
kita jadi menunda-nunda dan sibuk dengan segala urusan yang lain, selain
mengurusi mimpi kita.
Tujuan raksasa satu ini memang membuat kita teralihkan sehingga lama-kelamaan
kita jadi kehilangan momentum
sehingga kita pun kehilangan semangat. Bahkan lupa dengan impian kita.
Hati-hati dengan raksasa kedua ini.
3. Fear
Raksasa ketiga dalam kehidupan kita adalah raksasa ketakutan. Raksasa ini
tujuannya cuma satu, yakni
menanamkan dalam diri kita ketakutan dan kekhawatiran sehingga kita tidak bisa
mewujudkan apa pun. Ketakutan
itu membuat kita lumpuh.
Salah satu contoh bagus adalah tatkala perang urat syaraf yang sering
berlangsung pada saat-saat
menjelang pertandingan besar dalam olahraga. Saat-saat itu, para pelatih atau
pemain berusaha menciptakan
teror mental yang isinya menakut-nakuti tim yang lebih rendah ataupun pribadi
yang lebih kecil sehingga
mereka mengalami proses ketakutan. Ketakutan inilah yang akhirnya membuat mereka
tidak mampu tampil secara
maksimal karena mareka sudah takut kalah duluan.
Tidaklah mengherankan jika banyak orang mengatakan FEAR sebagai singkatan dari
False Evidence Appear Real
(bukti-bukti palsu yang tampaknya benar). Atau, dalam kamus saya, saya lebih
senang menggunakan singkatan
dari FEAR adalah Fantasized Experience Appreal Real, yakni pengalaman fantasi
(palsu) yang dianggap
kenyataan.
Mengapa demikian? Karena dalam benak dan pikiran kita, kita sudah telanjur
membayangkan hal-hal yang buruk
dan hal itulah yang kita percaya akan terjadi. Justru itulah yang kemudian
menjadi ketakutan yang sungguh
membelenggu kita.
Marilah pada kesempatan ini kita bangkit, berdiri, dan dengan tekad yang bulat
berusaha mengalahkan
raksasa-raksasa tersebut. Ingatlah, sebagaimana dalam kisah terkenal yang
seringkali diceritakan pada
anak-anak kita soal Daud yang mengalahkan Goliath, si raksasa.
Dengan hanya bermodalkan ketapel, Daud yang didukung oleh Tuhan akhirnya bisa
mengalahkan Goliath, raksasa
yang luar biasa itu. Maka, marilah kita juga yakin dengan dilandasi doa-doa
kita. Kita bisa mengalahkan
berbagai raksasa yang menghalangi pencapaian impian.
--
salam,
Anthony Dio Martin
http://www.anthonyd iomartin. com/