Bantuan Kemanusiaan

D.Savio Search Engine

Monday, September 3, 2007

MUKA TEBAL, HATI HITAM

BAGIAN I AKAR-AKAR

BAB 1 MUKA TEBAL, HATI HITAM
Dalam bab pertama diceritakan mengenai awal berdirinya dinasti Cina oleh Yu Yang Agung pendiri dari dinasti Hsia, beliau menemukan cara bertani, pengairan, dan penulisan. Zaman emas tiga dinasti Cina (Hsia, Shang, dan Chou) yang bermula dari abad ke-15 SM nampaknya.
Pada masanya, Cina adalah Negara yang penuh dengan intrik dan korupsi. Setiap orang haruslah memiliki muka tebal, hati hitam. Kepura-puraan adalah permainannya untuk selamat dan mendapatkan segala sesuatu. Selama 1000 tahun dinasti Chou berkuasa, pemerintahannya sangat lah keras dan disiplin. Semua kesalahan sekecil apapun akan dihukum berat, bahkan mati. “Sehingga bila kesalahan-kesalahan kecil tak terjadi, kejahatan-kejahatan besar tak akan timbul.”. Tokoh penguasa yang paling terkenal pada masa ini adalah Adipati Chou. Sebuah pemerintahan yang sangat ketat ini membuat banyak orang Cina yang berbondong-bondong pindah keluar dari Cina, baik itu ke daerah berumput di utara, gurun di barat, Manchuria, Korea, hingga Jepang.
Rejim yang begitu lama kuatnya akhirnya mengalami kemunduran juga. Muncullah rakyat awam yang berbakat dan pintar yang kemudian direkrut oleh penguasa-penguasa local untuk mengurus daerah mereka yang disebut shih. Mereka menjadi ahli strategi kepercayaan penguasa daerah dan bahkan menguasai daerah yang besar.
Selain dari pada itu, para pedagang pun mulai memainkan peranannya dalam politik. Banyak dari pedagang-pedagang yang pintar yang memasuki dunia politik dan memegang peranan dalam pemerintahan. Cina menjadi tempat yang penuh dengan suap menyuap. “Pembalasan pemerintah sangat keras. Mereka yang menyuap (dan mereka yang tak mau membayar suap) ditangkap dan dibuang ke negeri-negeri ganas di selatan, beserta semua kerabat mereka. Sebuah jenis lain Cina tentulah lahir di Yangtze, di tempat bernama Yueh. Dan dari sana, orang-orang buangan yang cerdik ini mengembara ke luar negeri, untuk menjadi Cina Rantau.Pada waktu itu, kelicikan menjadi hal yang penting untuk sukses, kekuasaan dan harta menjadi hal yang paling penting. Berhati-hati, tipu muslihat, dan suap semua itu masuk dalam muka tebal, hati hitam. Buset ini terjadi 1500 taon sebelon masehi loh… 3000 taon yang lalu aja udah ada korupsi, suap menyuap, dan kepura-puraan… ck ck ck…
Regards
Ferdy D.Savio
--------------------------------------------------------------------------------------
Learn From The Best, Do The Best, Be The Best, and Let GOD Do The Rest!!!



Related Articles by Categories


0 komentar:


Grab this Widget ~ Blogger Accessories