BAB 8 KEPALA LAUT CINA
Para pedagang maritim Cina yang dianggap sebagai “perompak” oleh pemerintah Cina mengembangkan kekuatannya menjadi pondasi dari kekuatan Cina Rantau saat ini. Para pemain yang terkemuka adalah orang-orang Fukien, terutama asal Amoy, yang mempunyai sindikat-sindikat dagang paling sukses di Asia Timur.
Tokoh pahlawan dari Cina Rantau pada masa ini adalah Coxinga, anak dari seorang pentolan dagang Cina Rantau yang bernama Li Tan. Dengan menjalankan perannya sebagai kepala Laut Cina di markasnya Hirado dan Nagasaki, Jepang ia memiliki seorang anak yang merupakan keturunan Cina-Jepang (Coxinga).
Dilahirkan pada 28 Agustus 1624 di benteng Cina Rantau di Hirado, Ia diberi nama oleh ibunya yang merupakan seorang klan Tagawa, Fukumatsu, tapi dikalangan kaum perahu Cina di pelabuhan ia dikenal dengan Cheng Sen. Pangeran Tang menganugerahinya nama keluarga diansti Mung-Chu; ia kerap disapa “Raja Nama Keluarga Kerajaan” atau Kuo-hsing-yeh, yang dalam ejaan barat berbunyi Coxinga.
Coxinga sangat berbakat dan dalam perjalanan karirnya berhasil menguasai benteng Zeelandia dekat Taiwan. Ia mengkolonisasi kerajaan merdeka Taiwan sebagai jantung dari imperium baru lepas pantai. Saat Coxinga – pahlawan besar pertama Cina Rantau – meninggal, sebagai sebuah negara merdeka, imperium lepas pantai Coxinga tidak mati. Cuma tak terlihat.
Regards
Ferdy D.Savio
--------------------------------------------------------------------------------------
Para pedagang maritim Cina yang dianggap sebagai “perompak” oleh pemerintah Cina mengembangkan kekuatannya menjadi pondasi dari kekuatan Cina Rantau saat ini. Para pemain yang terkemuka adalah orang-orang Fukien, terutama asal Amoy, yang mempunyai sindikat-sindikat dagang paling sukses di Asia Timur.
Tokoh pahlawan dari Cina Rantau pada masa ini adalah Coxinga, anak dari seorang pentolan dagang Cina Rantau yang bernama Li Tan. Dengan menjalankan perannya sebagai kepala Laut Cina di markasnya Hirado dan Nagasaki, Jepang ia memiliki seorang anak yang merupakan keturunan Cina-Jepang (Coxinga).
Dilahirkan pada 28 Agustus 1624 di benteng Cina Rantau di Hirado, Ia diberi nama oleh ibunya yang merupakan seorang klan Tagawa, Fukumatsu, tapi dikalangan kaum perahu Cina di pelabuhan ia dikenal dengan Cheng Sen. Pangeran Tang menganugerahinya nama keluarga diansti Mung-Chu; ia kerap disapa “Raja Nama Keluarga Kerajaan” atau Kuo-hsing-yeh, yang dalam ejaan barat berbunyi Coxinga.
Coxinga sangat berbakat dan dalam perjalanan karirnya berhasil menguasai benteng Zeelandia dekat Taiwan. Ia mengkolonisasi kerajaan merdeka Taiwan sebagai jantung dari imperium baru lepas pantai. Saat Coxinga – pahlawan besar pertama Cina Rantau – meninggal, sebagai sebuah negara merdeka, imperium lepas pantai Coxinga tidak mati. Cuma tak terlihat.
Regards
Ferdy D.Savio
--------------------------------------------------------------------------------------
Learn From The Best, Do The Best, Be The Best, and Let GOD Do The Rest!!!
0 komentar:
Post a Comment