Beberapa hari ini, saya sering membawakan cerita tentang nabi Yosua.
Baik itu di komsel leader, komsel mudika, dan di youth regina caeli (YRC).
Diambil dari kitab perjanjian lama Keluaran 33:9-11, 15.
33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.
33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Ketika kutanyakan...
Siapakah Nabi Yosua itu? Banyak yang menjawab tidak tau.
Siapakan Nabi Musa itu? Banyak yang tau...
Bila Nabi Musa adalah proklamator, perintis kemerdekaan bangsa Israel dari Mesir menuju tanah perjanjian. Maka Nabi Yosua adalah penerusnya, pahlawan yang membawakan bangsa Israel tiba di tanah perjanjian.
Sehebat apakah nabi Yosua itu?
Segala mujizat yang dilakukan oleh Musa, Ia bisa lakukan juga.
Ia bisa membelah lautan, ia menaklukan kota Yerikho, Ai, hingga tanah perjanjian Kanaan.
Untuk pertama kali dan terakhir kalinya matahari berhenti terbenam selama 24jam karena nabi Yosua.
10:12 ..."Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"
10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. ...Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. ...Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
Dan ia diberkati, didampingi oleh Tuhan...
10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
Sehebat itulah Nabi Yosua...
Mengapa Nabi Yosua dipilih dan dipakai Tuhan sehebat itu?
Saya mau menceritakannya berawal dari kitab keluaran33:9-11,15.
Siapakah Yosua? Yosua adalah seorang abdi (pelayan) dari Musa (kel33:11).
Pada jaman itu ketika Musa ingin bertemu dengan Tuhan, maka ia akan masuk kedalam kemah pertemuan. Dan gumpalan awan akan mengikutinya dan menutupi pintu kemah. Mengapa? Karena didalam awan tersebut ada Tuhan, dan pada jaman tersebut tidak ada yang bisa melihat Tuhan secara langsung. Siapa yang melihat Tuhan secara langsung akan mati. Sehebat itulah Musa.
Jadi apa sih yang mereka bicarakan didalam kemah tersebut? (kel33:15)
Saat itu Tuhan marah dan sedih, melihat bangsa Israel yang terus berbuat jahat, menyembah berhala. Sehingga Tuhan tidak mau lagi berada di tengah-tengah mereka. Ia akan mengirimkan malaikat-malaikat sebagai perwakilannya saja. Karena bangsa itukan hanya menginginkan berkat.
Musa pun sedih mendengarnya, dan ia berkata bila tidak ada Tuhan yang menuntun, bila hadirat Tuhan hanya diwakilkan saja, maka batalkan saja perjalanan ini. Hapuskan saja nama Musa dari kitab kehidupan.
Musa memiliki hati yang begitu mencintai Tuhan secara pribadi. Sehingga perjalanan bangsa Israel tidaklah begitu penting bila dibandingkan dengan hadirat Tuhan.
Hati yang mencintai Tuhan begitu dalam inilah yang kemudian dipelajari oleh Yosua saat ia masih muda. Ia berdoa didepan kemah tersebut. Ia sedih mengapa bangsa ini tidak bisa mencintai Tuhan apa adanya, dan dua kali ia bersedih ketika ia mendengar Musa, tuannya bersedih dan minta dihapuskan dari kitab kehidupan. Yosua memiliki hati yang mencintai Tuhan dan juga setia.
Saya membayangkan pada saat Yosua sedang berdoa didepan kemah, Tuhan mendengar... Dalam hati Tuhan bertanya-tanya, "Doa siapakah ini? Begitu indah."
Sebelah telinga dan mata Tuhan keluar dari kemah dan melihat Yosua...
"Siapakah anak muda ini? Hatinya begitu luar biasa..."
Tuhan... Kagum mendengar doa Yosua dan melihat hatinya...
Pada saat Musa kembali, ia tidak mengganggu Yosua yang masih khusuk berdoa. Dan saat Musa melewati Yosua diikuti awan... Sepasang mata... Menoleh kebelakang dan menatap Yosua...
"Who's that young man?"
*terinspirasi dari Ko Philip Mantofa
Hati seorang pemimpin yang luar biasa adalah hati yang mencintai Tuhannya...
Percayalah saat kita dekat dengan-Nya, saat kita berada dalam tangan-Nya, kita akan menjadi pribadi yang luar biasa...
Teman-teman... Tuhan tidak kagum atas prestasi-prestasi kita, memberikan berkat atas kita semudah membalikkan telapak tangan bagi-Nya. Tapi Tuhan kagum atas hati Yosua... Hati yang tulus merindukan dan mencintai Tuhan...
Ayo kita sama-sama belajar untuk mencintai Tuhan...
Salam,
Ferdy D.Savio
0 komentar:
Post a Comment