Saat gw SaTe barusan, ada kata-kata yang bener-bener kepikiran terus sama gw. Gw malah jadi gak konsen baca ayat-ayat lanjutannya, yg kepikiran ayat-ayat ini terus. terngiang-ngiang di kepala.
Saat gw baca sepintas ayat ini, gw tiba-tiba tertarik dan dikepala gw langsung berputar cepat banget banyak hal yang mungkin berhubungan dengan ayat ini.
Dan gw tau, gw pasti gak akan bisa tidur kalo gw kagak keluarin.
Exodus 22:27, "When he cries out to me, I will hear, for i am compassionate."
Keluaran 22:27, "Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih."
Ada beberapa hal yang menarik perhatian gw,
Saat gw baca sepintas ayat ini, gw tiba-tiba tertarik dan dikepala gw langsung berputar cepat banget banyak hal yang mungkin berhubungan dengan ayat ini.
Dan gw tau, gw pasti gak akan bisa tidur kalo gw kagak keluarin.
Exodus 22:27, "When he cries out to me, I will hear, for i am compassionate."
Keluaran 22:27, "Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih."
Ada beberapa hal yang menarik perhatian gw,
1. cries out
2. hear
3. compassionate
Terkadang beberapa orang atau buku mengajarkan kita untuk berpikir positif dalam setiap situasi. Jangan mengeluh, jangan marah, jangan menangis (manja), karena kita harus sabar dan berbesar hati menghadapi setiap cobaan dan tantangan (versi positif dari masalah/hambatan) yang ada.
Tapi gw bilang; ngeluhlah, marahlah, dan nangislah.Kita berhak untuk mengeluh, marah, dan menangis, karena kita sebagai manusia adalah mahkluk yang penuh emosi (dan gw bersyukur atas anugerah itu, Tuhan).
Terkadang beberapa orang atau buku mengajarkan kita untuk berpikir positif dalam setiap situasi. Jangan mengeluh, jangan marah, jangan menangis (manja), karena kita harus sabar dan berbesar hati menghadapi setiap cobaan dan tantangan (versi positif dari masalah/hambatan) yang ada.
Tapi gw bilang; ngeluhlah, marahlah, dan nangislah.Kita berhak untuk mengeluh, marah, dan menangis, karena kita sebagai manusia adalah mahkluk yang penuh emosi (dan gw bersyukur atas anugerah itu, Tuhan).
Boleh lah kita ngeluh, marah, sedih, ato bete sama Tuhan, "Kenapa Tuhan? koq dia begini? koq aku harus begini? kenapa ini terjadi sama aku? sama keluargaku?"
keluarin aja perasaan kita ke Tuhan, karena it will feels better, dan kita tau bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik buat kita, Indah pada waktunya.
Keluarkan emosi kita yang ada, dan jangan di pendam. Rasakan emosi itu dan nikmati.Tapi JANGAN LAMA-LAMA. setelah kita nikmati perasaan itu, BANGKIT dan LANJUTKAN HIDUP SEPENUHNYA. jangan bertaon-taon kita mengeluh tentang hal yang sama, atau marah terhadap hal yang sama, atau menangisi hal yang sama.
PS: Berserulah kepada Tuhan setiap perasaan kita, cukup perasaan hari ini saja dulu, dan biarkan Tuhan menDengar karena Dia Maha Pengasih. dan lanjutkan hidup sepenuhnya.
Regards,
PS: Berserulah kepada Tuhan setiap perasaan kita, cukup perasaan hari ini saja dulu, dan biarkan Tuhan menDengar karena Dia Maha Pengasih. dan lanjutkan hidup sepenuhnya.
Regards,
Ferdy D.Savio
0 komentar:
Post a Comment