Bantuan Kemanusiaan

D.Savio Search Engine

Tuesday, August 31, 2010

The Formula for Failure and Success by Jim Rohn



Failure is not a single, cataclysmic event. We do not fail overnight. Failure is the inevitable result of an accumulation of poor thinking and poor choices. To put it more simply, failure is nothing more than a few errors in judgment repeated every day.

Now why would someone make an error in judgment and then be so foolish as to repeat it every day? The answer is because he or she does not think that it matters.

On their own, our daily acts do not seem that important. A minor oversight, a poor decision, or a wasted hour generally doesn't result in an instant and measurable impact. More often than not, we escape any immediate consequences of our deeds.

If we have not bothered to read a single book in the past ninety days, this lack of discipline does not seem to have any immediate impact on our lives. And since nothing drastic happened to us after the first ninety days, we repeat this error in judgment for another ninety days, and on and on it goes. Why? Because it doesn't seem to matter. And herein lies the great danger. Far worse than not reading the books is not even realizing that it matters!

Those who eat too many of the wrong foods are contributing to a future health problem, but the joy of the moment overshadows the consequence of the future. It does not seem to matter. Those who smoke too much or drink too much go on making these poor choices year after year after year... because it doesn't seem to matter. But the pain and regret of these errors in judgment have only been delayed for a future time. Consequences are seldom instant; instead, they accumulate until the inevitable day of reckoning finally arrives and the price must be paid for our poor choices—choices that didn't seem to matter.

Failure's most dangerous attribute is its subtlety. In the short term those little errors don't seem to make any difference. We do not seem to be failing. In fact, sometimes these accumulated errors in judgment occur throughout a period of great joy and prosperity in our lives. Since nothing terrible happens to us, since there are no instant consequences to capture our attention, we simply drift from one day to the next, repeating the errors, thinking the wrong thoughts, listening to the wrong voices and making the wrong choices. The sky did not fall in on us yesterday; therefore the act was probably harmless. Since it seemed to have no measurable consequence, it is probably safe to repeat.

But we must become better educated than that!

If at the end of the day when we made our first error in judgment the sky had fallen in on us, we undoubtedly would have taken immediate steps to ensure that the act would never be repeated. Like the child who places his hand on a hot burner despite his parents' warnings, we would have had an instantaneous experience accompanying our error in judgment.

Unfortunately, failure does not shout out its warnings as our parents once did. This is why it is imperative to refine our philosophy in order to be able to make better choices. With a powerful, personal philosophy guiding our every step, we become more aware of our errors in judgment and more aware that each error really does matter.

Now here is the great news. Just like the formula for failure, the formula for success is easy to follow: It's a few simple disciplines practiced every day.

Now here is an interesting question worth pondering: How can we change the errors in the formula for failure into the disciplines required in the formula for success? The answer is by making the future an important part of our current philosophy.

Both success and failure involve future consequences, namely the inevitable rewards or unavoidable regrets resulting from past activities. If this is true, why don't more people take time to ponder the future? The answer is simple: They are so caught up in the current moment that it doesn't seem to matter. The problems and the rewards of today are so absorbing to some human beings that they never pause long enough to think about tomorrow.

But what if we did develop a new discipline to take just a few minutes every day to look a little further down the road? We would then be able to foresee the impending consequences of our current conduct. Armed with that valuable information, we would be able to take the necessary action to change our errors into new success-oriented disciplines. In other words, by disciplining ourselves to see the future in advance, we would be able to change our thinking, amend our errors and develop new habits to replace the old.

One of the exciting things about the formula for success—a few simple disciplines practiced every day—is that the results are almost immediate. As we voluntarily change daily errors into daily disciplines, we experience positive results in a very short period of time. When we change our diet, our health improves noticeably in just a few weeks. When we start exercising, we feel a new vitality almost immediately. When we begin reading, we experience a growing awareness and a new level of self-confidence. Whatever new discipline we begin to practice daily will produce exciting results that will drive us to become even better at developing new disciplines.

The real magic of new disciplines is that they will cause us to amend our thinking. If we were to start today to read the books, keep a journal, attend the classes, listen more and observe more, then today would be the first day of a new life leading to a better future. If we were to start today to try harder, and in every way make a conscious and consistent effort to change subtle and deadly errors into constructive and rewarding disciplines, we would never again settle for a life of existence—not once we have tasted the fruits of a life of substance!


Regards,

Ferdy D.Savio

Tuesday, August 17, 2010

MERDEKA

FREEDOM!

Sunday, August 15, 2010

Be Healthy

RAHASIA BEBAS DARI KANKER SELAMANYA.
Artikel ini dikirimkan dr Andry Hartono di sebuah milis, mungkin dapat membantu anda atau kerabat anda.

Memulihkan fungsi empat organ tubuh utama dan melepaskan tekanan batin


Bagi pasien kanker, asal fungsi empat organ tubuh, berupa limpa, hati, usus besar dan ginjal sehat kembali, sudah boleh mengucapkan selamat berpisah dengan penyakit kanker, kencing manis, penyakit jantung dan darah tinggi.

Ketika pagi tadi saya memeriksa kembali para pasien kanker, banyak dari pasien kanker itu yang tadinya menderita tekanan darah tinggi, sekarang tekanan darahnya sudah normal, tadinya menderita penyumbatan pembuluh darah, sekarang tidak perlu lagi mengkonsumsi obat. Jelas, asal beberapa organ tubuh utama ini dapat dipulihkan secara perlahan-lahan, berbagai jenis penyakit peradaban baru dapat dihilangkan, namun itu bukan faktor utama satu-satunya.
Kalau kanker hanya merupakan tumor, tentu lebih mudah ditangani.

Dahulu kita pernah berbuat suatu kesalahan besar dalam bidang medis, asal melihat sebuah tumor, lalu berusaha untuk membunuhnya melalui operasi, kemoterafi atau radiasi, pokoknya jalan terbaik adalah dibunuh dengan segala cara, kemudian dosis obat semakin tinggi semakin baik. Ketika sel kanker mati, orangnya juga mati.

Itu adalah kesalahan terbesar dalam ilmu kedokteran, sebab masalah bukan berdiri sendiri, harus dipertimbangkan secara menyeluruh.
Maka dari itu, organ limpa harus dipulihkan terlebih dahulu, kita mesti memelihara suatu kebiasaan makan, dengan kandungan jenis biji-bijian, baik kasar mau pun halus, harus paling sedikit mencapai 50% dalam bahan makanan sehari-hari.
Biji-bijian ini adalah kacang merah, kacang kuning, kacang hijau, jali, dan lainnya, semua ini adalah jenis biji-bijian, biji teratai juga sangat baik,
dengan konsep demikian, fungsi limpa dan hati akan membaik. Limpa berguna untuk produksi darah, setiap hari ada dua masa penting,
yaitu jam 23.00 - 01.00 dan 11.00 - 13.00.
Maka ketika waktu istirahat memang sudah tiba, harus beristirahat. Orang sekarang kebanyakan memiliki masalah organ hati, kenapa demikian?

Tiga perusak organ hati adalah
· tidur larut malam,
· makan makanan berminyak
· dan suka marah.

Minyak dapat membungkus organ hati, ketika anda menyantap makanan berminyak, lapisan minyak akan membungkus organ hati,
membuat organ hati tidak berfungsi, maka jangan mengkonsumsi terlalu banyak makanan berminyak.

Bila semakin banyak tidur semakin lelah: peringatan akan adanya masalah dengan hati. Ketika tidur, limpa mengumpulkan cairan darah dan dikirimkan ke hati untuk dibuang kandungan racunnya, darah bersih kemudian dikirimkan ke jantung, jantung memompakan darah ke seluruh tubuh, apakah tujuannya? Agar setiap tempat yang tercapai oleh darah mendapatkan gizi, sehingga tubuh terjaga tetap sehat..
Sayang sekali, banyak orang sekarang telah memiliki masalah limpa, di mana limpa tidak mampu lagi mengumpulkan darah.

Hanya ada satu cara untuk menjaga kesehatan organ limpa: dengan mengkonsumsi jenis biji-bijian, lalu kenapa organ limpa orang
sekarang sedemikian buruknya dan tubuh banyak penyakit?
Karena tidak mengkonsumsi jenis biji-bijian, lebih suka makan hamburger, steak, kentang goreng, hanya makan sedikit nasi,
itu pun jenis beras putih, kita semestinya mengkonsumsi jenis biji-bijian yang belum diolah, misalnya beras kasar.

Namun saya ingatkan semua orang, Singapura adalah negara tropis, maka jenis biji-bijian asal daerah beriklim dingin atau panas
tidak cocok untuk dikonsumsi oleh penduduk daerah tropis, seperti gandum, soba, barley dan sorghum, semua ini merupakan produk
pertanian daerah beriklim dingin, tentu ada tubuh sebagian kecil orang yang memang tahan, namun tidak cocok untuk dikonsumsi
oleh sebagian besar orang, bukan bahan makanan ini tidak baik.

Apakah bahan makanan paling cocok untuk penduduk daerah tropis seperti kita ini? Yaitu beras kasar dan ubi rambat, kedua jenis
makanan ini cocok untuk penduduk seluruh dunia, selain itu juga ada jali dan sekoi yang lebih cocok untuk penduduk daerah tropis.
Dengan memelihara kebiasaan makan jenis biji-bijian, fungsi organ limpa akan pulih.

Memulihkan fungsi pembuangan kotoran dari usus besar

Kalau anda sering merasa lelah, hati anda bermasalah, maka anda harus lebih cepat beristirahat. Setiap pagi, anda sulit sekali
buang air besar, anda bagai sedang berperang dengan kakus saja, itu tentu sangat menyedihkan sekali.

Gejala apa ini? Itu disebabkan daya serap tubuh anda terhadap makanan berserat sudah lemah, mengapa penderita kanker usus
besar di Amerika sangat banyak, penderita kanker usus besar di daerah pantai Tiongkok juga banyak, penderita kanker usus besar
di Singapura juga menempati urutan dua dari semua penderita kanker, sedangkan hasil riset terhadap penduduk daerah pedalaman
Tiongkok menunjukkan tiada penderita kanker usus, sebab mereka setiap hari buang air besar dengan lancar, begitu jongkok langsung keluar,
tinjanya bagai pisang saja, sangat cantik! Bahkan berjejer dengan rapi. Bukan begitu saja, saya jelaskan, tinja orang sehat,
diameternya sekitar 2 - 3 cm , berbentuk batangan sepanjang 30 - 45 cm , kalau diletakkan di atas tanah, bisa berguling, bahkan berasap,
bahkan ada wangi vanilla.

Pernah suatu hari, Billy menelepon saya dengan gembira, "Pak dosen, apa yang anda katakan memang benar, sebelumnya saya tidak yakin,
sekarang saya ingin minta maaf pada anda." Saya bertanya: "Apa yang anda tidak yakin?"
"Anda katakan tinja orang sehat wangi vanilla, mana mungkin? Namun sekarang tinja saya sudah wangi vanilla."
Kenapa? Karena racun dalam usus sudah terbuang, apakah anda tidak merasa tahi lembu ada wangi vanilla? Namun kotoran lembu sekarang
sangat bau, sebab makanan lembu sekarang kacau balau, apalagi lembu disuntik antibiotik.

Kalau anda sulit buang air besar, apa artinya ini?
Segala penyakit berawal dari gejala usus besar sulit buang air besar.

Ketika usus besar anda sangat sehat, anda bukan bangun sendiri di pagi hari, namun dibangunkan oleh geliat usus besar. Kenapa?

Karena antara jam 05.00 - 07.00 pagi, usus besar paling aktif bekerja, itu sebabnya kita meminta pasien kanker harus pergi tidur
pada jam 21.00 malam, demikian juga dengan pasien kencing manis. Orang pada umumnya harus tidur sebelum jam 23.00 malam,
sebab pagi harinya jam 06.00 - 07.00 usus besar akan menggeliat untuk membangunkan anda, meminta anda untuk jongkok di kakus.

Setiap hari berapa kali makan, juga berapa kali buang air besar, kalau begitu berapa kali seharusnya buang air? Ingat!
Kalau 4 - 5 hari buang air sekali, itu artinya menderita penyakit susah buang besar parah,
2 - 3 hari buang air sekali termasuk penyakit susah buang besar tingkat menengah,
sedangkan satu hari hanya sekali buang air besar termasuk penyakit susah buang besar tingkat ringan.

Bagaimana bisa disebut paling sehat dan normal? Berapa kali anda makan, sebegitu banyak kali pula anda buang air besar,
itulah yang disebut sehat, lagi pula setiap kali jongkok, dalam 2 - 3 menit langsung beres.

Lihatlah tinja anda, berjejer dengan rapi, kalau pantat anda dibersihkan dengan kertas tissue, tidak akan ada tinja yang lengket, bersih sekali.
Saya melihat ada sebagian orang sangat kasihan sekali, sepuluh lembar kertas tissue juga tidak sanggup membersihkan sisa kotoran di pantat,
orang demikian biasanya tidak memakai kertas tissue, langsung siram saja dengan air.

Sebab tubuhnya sangat kekurangan selulosa. Kalau makanan yang masuk ke dalam badan tidak dikeluarkan dalam jangka waktu 12 jam,
akan berubah menjadi zat beracun. Racun yang tidak dibuang keluar ini akan diserap oleh dinding usus besar, racun yang terserap ini akan
dikembalikan oleh pembuluh balik gerbang ke hati, itu sungguh celaka! Berakibat kerusakan hati yang bermasalah besar.
Maka, masalah hati berhubungan dengan usus besar, asal usus besar lancar, hati akan pulih dengan sendirinya,
sistim kekebalan tubuh juga pulih, darah yang dikirimkan ke jantung juga bersih, tubuh akan sulit terserang penyakit.

Ginjal adalah organ penting untuk metabolisma, pembuangan rekreasi dan racun, cairan darah dalam tubuh melewati ginjal sebanyak
20 kali perjam, kotoran metabolisma dari darah disaring oleh ginjal menjadi urin untuk dikeluarkan dari tubuh. Kalau fungsi ginjal bermasalah,
pinggang akan terasa linu-linu, sakit gembur-gembur, dalam cairan darah ada racun urin, tekanan darah tinggi, infeksi saluran kencing, lelah,
sulit tidur, telinga berbunyi, rambut rontok, pandangan mata kabur, refleks tubuh berkurang, suka muram, sering merasa cemas, bahkan berpikiran bukan-bukan.

Segala jenis zat beracun yang ditimbulkan oleh minuman, makan dan udara yang masuk ke dalam tubuh, mau pun akibat tekanan batin, semuanya melewati ginjal. Kalau sampah ini terlalu banyak, beban kerja ginjal terlalu berat, dalam jangka pendek akan timbul penyumbatan
atau infeksi, dalam jangka panjang akan timbul gejala batu ginjal, fungsi ginjal menurun dan darah tidak bersih, paling parah harus menjalani
proses cuci darah buatan, kalau tidak bisa membahayakan jiwa.

Bagi ginjal "pencegahan lebih baik daripada pengobatan". Tindakan terbaik adalah menjaga kesehatan dan menghindari tindakan merusak ginjal.

Sebab utama kerusakan ginjal adalah:
1. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan mengandung protein tinggi dari binatang, akibatnya timbul asam kencing berlebihan,
beban kerja ginjal terlalu berat.
2. Kerja terlalu lelah, tekanan terlalu berat, tidak cukup istirahat.
3. Terlalu banyak konsumsi obat-obatan barat, seperti obat pereda sakit dan antibiotik.
4. Lingkungan tercemar: air, tanah, udara dan suara ribut.
5. Terlalu banyak minum arak, kopi, minuman bersoda, air dingin.
6. Cuaca dingin dan basah.
7. Kurang minum air.

Kalau ingin menjaga kesehatan ginjal, harus kurang bahaya di atas, lebih banyak minum air dan jus buah-buahan,
seperti strawberry, cranberry, blueberry, raspberry, semangka dan lemon..
Makan makanan berprotein dari tanaman, olah raga teratur, minum minuman alamiah yang ringan, istirahat secukupnya,
menjaga kondisi hati gembira, cegah bagian pinggang jangan terkena udara dingin, sering-sering menggosok bagian pinggang
dengan tepalak tangan, agar ginjal lebih terjaga.

Menjaga kondisi ginjal dengan lemon

Lemon baik untuk ginjal, juga hati.
1. Menjaga kesehatan ginjal dengan jus lemon hangat:

Setiap bangun tidur, buat jus dari sebutir lemon, tambahkan air hangat 200 cc (boleh tambahkan garam laut sedikit agar
terasa lebih enak diminum) , minum pelan-pelan dalam kondisi perut kosong, itu bisa membersihkan ginjal, juga memperlancar buang air.

2. Jus lemon untuk membuang batu ginjal

Peras jus dari 12 butir lemon segar (kalau sudah mau diminum baru diperas) , tambahkan air hangat secukupnya (boleh tambahkan
garam laut sedikit agar terasa lebih enak diminum), terus minum selama 7 hari (setiap hari 12 butir lemon, makan minum lainnya seperti biasa).
Batu ginjal halus akan keluar bersama dengan urin. Ketika keluar akan terasa sakit, kalau batu ginjal sudah besar, sudah berakibat infeksi dan sakit, boleh minumjus cranberry untuk meredakan sakit dan mengobati infeksi.

Enam cara untuk menghilangkan tekanan batin

Banyak orang pernah menderita tekanan batin akibat beban hidup, beban kerja atau beban hubungan sesama, kalau tekanan batin bisa dikelola dengan baik, akan menjadi sejenis daya dorong yang menimbulkan motivasi hidup.

Akan tetapi, kalau tekanan batin tetap ada, tidak dapat diuraikan, bahkan semakin bertambah, ini akan mendatangkan masalah besar pada kelenjar ginjal dan hormon, membangkitkan penyakit dalam sistim kekebalan tubuh, berakibat masalah sangat parah.

Sebagian besar penderita depresi disebabkan oleh tekanan batin sangat besar yang datang secara tiba-tiba, tanpa sanggup menguraikannya.
Tekanan batin datang ketika bertemu kesulitan besar, maka kita harus belajar menangani kesulitan.
Kanker berhubungan paling erat dengan tekanan batin, umumnya enam bulan sebelum terserang kanker, penderitanya dilanda masalah dengan tekanan batin berat. Ketika ada tekanan batin, anda harus belajar rileks.
Hembusan nafas bisa berpengaruh pada frekuensi gelombang otak, frekuensi gelombang otak bisa berpengaruh pada kecepatan detak jantung,
kecepatan detak jantung bisa berpengaruh pada kecepatan ketat-lemasnya otot. Dengan kata lain, ketika anda merubah cara bernafas, kondisi
otot dan perasaan akan membaik, cara ini juga dipergunakan untuk terapi pasien makan langsung muntah.

1. Menggosok kedua telapak tangan.
Ketika mata anda lelah, cara ini paling efektif, dapat membantu kelancaran aliran darah, stamina dan semangat akan segera timbul kembali.

2. Berolah raga
Dengan seluruh badan bergoncang, semangat akan kembali dengan segera, paling baik kalau olah raga rutin, sebab olah raga adalah
cara terbaik untuk melepaskan tekanan batin. Selain itu, berjalan kaki dengan kaki ayam di atas rerumputan, juga dapat melepaskan tekanan batin,
persyaratan mendasar harus menjadikannya sebagai rutinitas dalam kehidupan sehari- hari.

3. Tidur
Namun orang sekarang kebanyakan sulit tidur nyenyak. Menurut statistik dokter Taiwan, di Taiwan ada sebanyak 5 juta warga yang hanya bisa tidur
dengan bantuan obat tidur. Tidur itu adalah tekniknya, harus diingat kala tidur jangan meletakkan tangan di depan dada, bisa mendatangkan mimpi buruk.
Juga jangan letakkan di bagian pinggang, bisa menyebabkan tekanan pada organ tubuh, paling baik letakkan di kedua samping tubuh, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Semakin baik tidur seseorang, tekanan batin semakin cepat hilang. Namun jangan tunggu sampai sangat lelah baru tidur, malah akan lebih sulit untuk tidur, sudah lelah masih susah tidur berarti hati sudah rusak berat karena
menderita dua kali, yaitu lelah dan tidak bisa istirahat.

4. Istirahat.
Istirahat berbeda dengan tidur, istirahat adalah meninggalkan pekerjaan semula dan menukarnya dengan sebuah pemandangan. . Contohnya saat makan jangan lakukan di meja kerja semula, usahakan membawa bekal makanan dari rumah atau disediakan perusahaan, jangan makan di luar, hanya menghabiskan waktu, apalagi kebanyakan makan di luar dapat merupakan biang kanker. Usahakan membawa bekal sendiri, makan mengikuti formula buang racun saya ini, setelah makan, sisakan 15 menit untuk mengerjakan hal yang tiada hubungan dengan kerja sama sekali. Sisa
waktu pergunakan untuk melakukan senam pernafasan dengan perut, melalui gerak pernafasan buat diri agar rileks.

5. Menjaga makan minum, jangan konsumsi makanan bertekanan tinggi, semua makanan yang menyebabkan iritasi merupakan makanan bertekanan tinggi, semakin banyak konsumsi makanan ini akan membuat saraf simpatetik bekerja berlebihan, kadangkala mengganggu semua fungsi tubuh hingga berada dalam kondisi bahaya. Apa yang disebut makanan bertekanan tinggi? Coca cola, kopi, teh, alkohol, rokok, produk turunan susu dan produk turunan daging, semua jenis daging, terutama yang telah diproses dengan minyak merupakan makanan bertekanan tinggi.
Makanan jenis apa yang bisa membuat perasaan gembira? Sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Minuman paling manjur menurunkan tekanan adalah air.
Minum air bisa mengurangi tekanan, minum air yang baik dapat menghilangkan tekanan batin. (WHO menemukan, lebih dari 80% penyakit berhubungan langsung dengan sumber air yang kurang bersih).

6. Berjemur sinar mentari.
Sinar mentari memiliki kemampuan pengobatan. Banyak penderita depresi merupakan orang yang tidak suka mandi sinar mentari,
dengan sering berjemur sinar mentari, antibodi akan meningkat.

Monday, August 9, 2010

Life is Not Always A Plain Road


Hidup Tak Selamanya Berjalan Mulus...
• Butuh Batu Kerikil supaya kita berHati-Hati
• Butuh Semak Berduri supaya kita Waspada
• Butuh Persimpangan supaya kita Bijaksana dalam memilih
• Butuh Petunjuk Jalan supaya kita punya Harapan tentang arah masa depan.

» Hidup butuh Masalah supaya kita tahu kita punya Kekuatan
» Butuh Pengorbanan supaya kita tahu cara Bekerja Keras
» Butuh Airmata supaya kita tahu meRendahkan Hati
» Butuh diCela supaya kita tahu bagaimana Cara Menghargai
» Butuh Tertawa supaya kita tahu Mengucap Syukur
» Butuh Senyum supaya kita tahu kita Punya Cinta
» Butuh Orang Lain supaya kita tahu kita Tak Sendiri...

Wednesday, August 4, 2010

Love Types MBTI
















Grab this Widget ~ Blogger Accessories